Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Presiden UFC, Dana White, angkat bicara soal potensi pertarungan yang akan dijalani Khamzat Chimaev di masa depan.
Khamzat Chimaev terakhir bertarung menghadapi Gilbert Burns pada UFC 273 (9/4/2022).
Pertarungan itu berhasil Chimaev menangi dengan susah payah dalam tiga ronde.
Hasil itu membuat Chimaev mencatatkan 11 kemenangan beruntun dengan tidak pernah kalah dan saat ini menghuni peringkat ketiga di kelas welter.
Namun sejak kemenangan di UFC 273, petarung asal Chechnya ini belum mendapatkan jadwal baru.
Baru-baru ini, Presiden UFC, Dana White, mengungkapkan apa rencananya untuk jagoan berjulukan Serigala itu.
White mengakui bahwa salah satu opsi bagi Chimaev adalah menghadapi jagoan veteran, Nate Diaz.
Berbeda dari Chimaev yang sedang hangat-hangatnya, Diaz adalah petarung dari era berbeda yang kini tinggal menyisakan satu pertarungan dalam kontraknya dengan UFC.
Diaz bahkan sudah tidak kompetitif di mana dua pertarungannya berakhir dengan hasil minor.
Baca Juga: Laga Melawan Kamaru Usman Bikin Si Pembuat Babak Belur Khamzat Chimaev Konsultasi ke Psikolog
Pertarungan terakhirnya terjadi pada UFC 263 menghadapi Leon Edwards (12/6/2021) yang berujung kekalahan melalui keputusan angka mutlak.
Kendati demikian, Presiden UFC, Dana White, merasa tak keberatan melihat Diaz berbagi oktagon dengan Chimaev.
“Chimaev vs Diaz masih pertarungan yang sedang kami bicarakan," ungkap Dana White dikutip dari BJ Penn.
"Tidak, bukan untuk pekan pertarungan internasional, tetapi di masa depan."
"Itu pertarungan yang menyenangkan, Khamzat berada di peringkat nomor tiga dunia."
"Pertarungan antara dia dan Diaz akan menyenangkan."
Sang bos juga menyebut Colby Covington sebagai calon lawan Chimaev.
"Colby melawan Khamzat juga akan menyenangkan."
"Kita akan melihat bagaimana semua ini berjalan.”
Chimaev sendiri memang sudah pernah berkali-kali menantang dua jagoan yang namanya disebut Bos UFC.
Namun, saat ini dia sedang terlibat senggol-senggolan di media sosial dengan sesama jagoan Muslim di kelas welter UFC, Belal Muhammad.