Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Jadi Pembalap Acuan Yamaha, Fabio Quartararo Tidak Anggap Target Juara sebagai Kewajiban

By Reinaldo Suryo Negoro - Rabu, 15 Juni 2022 | 16:00 WIB
Fabio Quartararo menang di MotoGP Catalunya 2022, Minggu (5/6/2022) (TWITTER @MOTOGP)

JUARA.NET - Pembalap MotoGP, Fabio Quartararo, memberikan komentar tentang dirinya yang dijadikan pembalap acuan di pabrikan Yamaha.

Pelabelan pembalap acuan ini tentunya tidak lepas dari konsistensi Fabio Quartararo di lintasan balap.

Konsistensi Quartararo ini sudah nampak sejak gelaran MotoGP 2021.

Fabio Quartararo hanya sekali finis di luar 10 besar dan sekali gagal finis.

Baca Juga: Takaaki Nakagami Bebas Sanksi meski Bisa Bikin Nyawa Melayang, Raja MotoGP Catalunya 2022 Geram

 

Pembalap berjulukan Si Setan ini mampu mendapatkan 10 podium dengan total 5 kemenangan.

Dalam rekap akhir musim, Fabio Quartararo berhasil mengumpulkan 278 poin dan menjadi juara dunia MotoGP 2021.

Yamaha pastinya tidak pikir panjang untuk menjadikan Quartararo sebagai pembalap acuan.

Dalam wawancara dengan Motorsport, Fabio Quartararo membeberkan komentarnya terkait menjadi pembalap acuan bagi Yamaha.

"Saya menyukainya, saya tidak melihatnya sebagai tekanan negatif sama sekali," kata Fabio Quartararo seperti dilansir Juara.net dari Motosan.

"Kondisi itu memberi saya energi dan menghilangkan tekanan dari saya."

"Hal itu menunjukkan kepada saya bahwa saya melakukan pekerjaan dengan baik."

Baca Juga: Titik Fabio Quartararo Sadar Kemarahan pada Sepeda Motor Yamaha Takkan Membantunya Pertahankan Gelar

"Pada saat yang sama, situasi itu mencegah saya untuk bersantai karena saya tidak ingin berubah."

Pembalap acuan biasanya memiliki tanggung jawab yang besar untuk membawa timnya meraih prestasi terbaik bahkan menjadi juara.

Pada kasus Fabio Quartararo, pembalap dengan nomor motor 20 ini diperkirakan akan mendapatkan kewajiban untuk mempertahankan gelar juaranya.

Meskipun begitu, tandem Franco Morbidelli ini tidak merasa bahwa mempertahankan juara itu adalah sebuah kewajiban.

Alih-alih menganggap sebagai kewajiban, Quartararo menyebutnya sebagai keinginan sendiri untuk menjadi juara.

"Saya tidak mengatakan ini karena Anda bertanya kepada saya, tetapi karena saya merasa tekanan jauh lebih sedikit daripada tahun lalu."

"Saya tidak melihat diri punya kewajiban untuk mempertahankan gelar, tetapi saya sendiri memang punya keinginan untuk memenanginya lagi," pungkas pembalap berusia 23 tahun.

Baca Juga: Dua Podium Terakhir Fabio Quartararo di Luar Skenario Bos Yamaha

 

Fabio Quartararo sendiri bisa dibilang tengah berada di atas angin dalam usahanya untuk menjadi juara dunia MotoGP 2022.

Quartararo saat ini menjadi pemuncak klasemen MotoGP 2022 dengan keunggulan 22 poin dari pengejar terdekatnya, Aleix Espargaro.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P