Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Petinju tak pernah kalah, Artur Beterbiev, tergoda melakoni duel tinju melawan penakluk Canelo Alvarez, Dmitry Bivol.
Rasa ingin bertarung dengan Bivol itu memuncak setelah Beterbiev memenangi duel melawan Joe Smith, Minggu (19/6/2022) waktu Indonesia.
Pada duel yang berlangsung di New York itu, Beterbiev menang secara meyakinkan.
Ia memukul KO Smith kala duel baru berjalan dua ronde.
Kemenangan itu membuat Beterbiev berhak atas sabuk juara tinju kelas berat ringan versi WBO yang dipegang Smith.
Lewat kemenangan ini juga Beterbiev mengutarakan rasa tertariknya pada sosok Bivol.
Bertarung dengan Dmitry Bivol, Beterbiev berarti punya kesempatan jadi raja tinju sejati di kelas berat ringan.
Gelar tertinggi itulah yang kemudian menggodanya bertarung dengan penakluk Canelo Alvarez tersebut.
"Duel unifikasi lebih menggoda," ucap Beterbiev dilansir Juara.net dari Boxingscene.com.
"Pertarungan itu lebih memotivasi."
Baca Juga: Hasil Tinju Dunia - Menang KO 2 Ronde Saja, Artur Beterbiev 75 Persen Raja Sejati Kelas Berat Ringan
"Saya lebih memilih duel unifikasi."
"Saya ingin jadi juara sejati," tambahnya.
Selain soal duel tinju melawan Dmitry Bivol, Artur Beterbiev juga membedah pertarungannya dengan Joe Smith.
Menurut Beterbiev, ia hanya beruntung memenangi duel tersebut.
Pasalnya, Beterbiev dan Smith adalah dua petinju yang sama-sama mengincar kemenangan cepat berbekal pukulan keras mereka.
"Pelatih saya bilang bahwa saya sebentar lagi jadi petinju sangar," kata Artur Beterbiev.
"Joe agak terbuka sehingga saya mudah untuk mengenainya."
"Kami punya pukulan yang bagus."
"Kami berdua sama-sama coba memukul duluan."
Baca Juga: Khabib Punya Army, Petinju Murid Georges St-Pierre Ketakutan
"Saya beruntung bisa memukulnya lebih dulu," sambungnya.
Beterbiev kini memegang tiga gelar tinju bergengsi di kelas berat ringan, yakni versi WBC, IBF, dan WBO.
Beterbiev tercatat belum pernah kalah sejak debutnya di tahun 2013.
Sementara itu, Bivol sedang memegang sabuk juara kelas berat ringan versi WBA.
Selain gelarnya, status Bivol yang merupakan penakluk Canelo Alvarez semakin membuat petinju Rusia itu jadi mangsa menarik untuk diincar.
Baca Juga: Raja Tinju Ini Sampai Berani Bertaruh Uang untuk Kekalahan Canelo Alvarez