Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA - Bos RNF, Razlan Razali, buka suara soal kemungkinan murid sangar Valentino Rossi, Celestino Vietti, gabung timnya di MotoGP.
Razali dengan tegas menangkis kemungkinan tersebut.
Bukan meremehkan Vietti, fokus Razali untuk petualangan barunya bersama Aprilia pada MotoGP 2023 lebih ke arah pembalap berpengalaman.
Baginya, saat ini RNF tengah dalam posisi yang menguntungkan.
Kondisi jumlah pembalap yang diklaim lebih banyak ketimbang banyaknya kursi kosong membuat Razali bisa memilah dan memilih sesuai kriterianya.
"Kami sedang dalam posisi yang bagus untuk menunggu apa yang bakal dilakukan tim lain," ungkap Razlan Razali dilansir Juara.net dari Speedweek.com.
"Ada lebih banyak pembalap ketimbang sepeda motor yang tersedia."
"Oleh karena itu, kami hanya tinggal menunggu dan melihat apa yang akan terjadi."
"Ada banyak pembalap muda yang berpengalaman di MotoGP. Mereka setidaknya punya pengalaman lima sampai enam tahun," sambungnya.
Usai berganti nama dari SRT menjadi RNF mulai musim ini, Razlan Razali menggaet sejumlah sponsor dari Italia.
Baca Juga: Hasil Moto2 Jerman 2022 - Celestino Vietti Apes, Duo Pembalap Red Bull KTM Ajo Mendominasi
Kondisi ini sejatinya bakal memperlancar kedatangan Celestino Vietti ke tim milik Razali.
Namun, Razali kembali menegaskan bahwa pihaknya hanya menginginkan pembalap MotoGP yang berpengalaman.
Faktor sponsor diyakini Razali takkan memaksanya untuk mengambil pembalap Italia termasuk murid Valentino Rossi tersebut.
"Kita bicara soal Vietti, tetapi ada pembalap yang lebih berpengalaman darinya," ujar Razali.
"Saat ini, 90 persen dari sponsor kami berasal dari Italia."
"Meski begitulah, pembalap Italia tidak menempati daftar teratas buruan kami."
"Saat ini banyak sekali pembalap asal Italia."
"Sponsor kami memahami hal tersebut sehingga tak ada tekanan untuk menggunakan pembalap Italia," tambah pria yang sempat mencicipi runner-up kategori tim pada MotoGP 2020 itu.
Tak heran jika Razali sudah tak mau neko-neko lagi dengan timnya.
Baca Juga: Tikung Lawan di Lap Terakhir Moto2 Catalunya 2022, Murid Valentino Rossi Kaget
Tampil begitu menjanjikan pada MotoGP 2020, tim Razali melempem pada dua musim berikutnya.
Dari total 18 seri yang dipentaskan di musim 2021, tim Razali tercatat hanya bisa mengumpulkan 96 poin.
Pada musim ini performa RNF terlihat makin mengkhawatirkan dengan baru mengoleksi 20 poin dari 10 balapan yang sudah digelar.
"Dalam dua tahun terakhir, kami tak mendapatkan hasil yang bagus," tuturnya.
"Saya ingin menunjukkan kepada Aprilia bahwa kami bisa membawa hasil yang bagus dengan pembalap paling tepat menurut kami," pungkas Razali.
Seperti yang diketahui, Vietti adalah sosok pembalap sangar di kelas Moto2.
Kehebatannya bahkan menuai pujian dari sang guru, Valentino Rossi, yang menyebutnya sebagai monster.
Baca Juga: Valentino Rossi Tempelkan Label Monster kepada Salah Satu Muridnya