Sabuknya Dirampas, Mantan Raja Tua UFC Ingkari Rencana Pensiun

JUARA.NET- Mantan juara kelas berat ringan, Glover Teixeira, kembali bahas rencana pensiunnya setelah kalah pada UFC 275 di Singapura (12/6/2022).

Glover Teixeira kehilangan sabuk juara yang dipegangnya setelah kalah melalui kuncian rear-naked choke dari Jiri Prochazka pada UFC 275.

Kekalahan tragis itu terjadi 28 detik jelang pertandingan pada ronde terakhir selesai.

Padahal, selama empat ronde sebelumnya, Teixeira mendominasi permainan.

Dalam perhitungan skor, sang mantan raja tua UFC bahkan sudah dalam posisi menang sebelum dikunci Prochazka.

Kekalahan dari Prochazka itu tentu mengubah rencana yang sebelumnya telah disusun rapi oleh Teixeira.

Sebelumnya Teixeira yang merasa sudah berumur menginginkan tahun ini bakal menjadi akhir manis untuk kariernya di MMA profesional.

Jika berhasil menang atas Prochazka, jagoan veteran itu menginginkan satu laga lagi pada akhir tahun kemudian memutuskan pensiun.

Kini rencana tersebut akan berubah karena Texeira menginginkan pertarungan ulang melawan Prochazka dan berusaha merebut sabuk juara lagi.

Baca Juga: Obrolan Samurai, Mantan Raja Paling Tua UFC Beberkan Pesan Charles Oliveira Kepadanya

"Dalam hal penampilan, saya kecewa atas apa yang terjadi," ungkap Teixeira dikutip dari BJ Penn.

"Penampilan itu sempurna, saya sedang unggul, dan saya sedih akan kesalahan yang ada."

"Itu sebabnya kami harus melakukannya lagi."

Kehilangan gelar juara menjadi masalah yang lebih penting bagi Teixeira daripada rencana pensiun sebelumnya.

Oleh karena itu, jagoan berusia 42 tahun itu menegaskan untuk saat ini dia akan membatalkan rencananya untuk pensiun.

“Saya mengatakan bahwa pensiun adalah suatu kemungkinan, tetapi tidak, kawan,” kata Teixeira. 

“Tujuannya adalah untuk mendapatkan sabuk lagi dan kami harus mempertahankannya setelah memenanginya nanti."

"Ini masalah kehormatan bagi atlet."

Baca Juga: Mantan Raja Tua UFC Sadar Diri jika Gaya Bertarungnya Bawa Risiko

"Anda dapat pensiun setelah mempertahankannya, seperti yang saya katakan, tetapi saya memiliki tujuan yang berbeda sekarang." 

"Saya tidak percaya saya akan kehilangan sabuk itu."

Rencana pensiunya bakal kembali dipikirkan jika Teixeira berhasil merebut lagi sabuk juara.

Namun, saat ini yang menjadi prioritas adalah kembali memenangi sabuk juara kelas berat ringan.

"Saya dulu memang berencana untuk menang, mempertahankan sabuk sekali lagi, dan mungkin pensiun setelahnya," imbuh Teixeira.

"Saya tidak pernah mengatakan rencana itu pasti terjadi."

"Saya lapar untuk kembali dan berlatih lagi."

"Selama saya melakukannya dengan baik, saya akan terus berjuang.”