Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Raja Kelas Berat UFC Telah Kembali, Potensi Mentas Akhir Tahun Ini

By Febri Eka Pambudi - Senin, 27 Juni 2022 | 13:30 WIB
Raja kelas berat UFC, Francis Ngannou, umumkan rencana kembali bertarung setelah mengalami cedera. (TWITTER @MIRRORFIGHTING)

 

JUARA.NET- Raja kelas berat UFC, Francis Ngannou, bicara soal rencananya kembali ke oktagon.

Francis Ngannou terakhir kali bertarung pada UFC 270 saat menghadapi Cyril Gane (22/1/2022).

Dalam pertarungan itu, Francis Ngannou berhasil mengalahkan Cyril Gane dan menyatukan dua sabuk juara kelas berat UFC.

Kala itu Ngannou berhasil mengalahkan Gane dalam pertarungan lima ronde melalui keputusan angka mutlak.

Namun, kemenangan itu harus dibayar mahal karena lututnya cedera.

Cedera itu membuat The Predator menepi cukup lama sejak awal tahun ini dan belum pasti kapan dia akan kembali.

Namun, baru-baru ini Ngannou mengatakan rencana kembalinya ke oktagon.

Dalam wawancaranya, Ngannou membeberkan kondisi fisiknya saat ini.

“Lutut ini sudah menjadi lebih baik walau tidak mudah,” kata Ngannou dikutip dari MMA Junkie.

Baca Juga: Tyson Fury Pernah Anggap Enteng Raja Kelas Berat UFC

“Ini baru tiga bulan setelah operasi, jadi saya masih melakukan terapi fisik.”

Jika terapi yang dilakukannya berhasil, bukan tidak mungkin dirinya masih sempat melakukan comeback pada akhir tahun ini.

Ngannou sendiri menginginkan kembali bertarung pada Desember nanti.

"Jika semuanya berjalan dengan baik, saya akan siap pada akhir tahun karena itu berarti sudah sembilan bulan,” kata Ngannou. 

“Saya ingin kembali pada akhir Desember atau awal tahun depan.”

Saat Ngannou kembali nanti, belum pasti siapa yang bakal menjadi lawan baginya.

Namun, beberapa waktu terakhir, Ngannou terlihat ingin melakoni bentrokan dengan juara tinju kelas berat WBC, Tyson Fury

Ngannou berencana melakoni pertarungan ekshibisi dengan Fury.

Baca Juga: Tanpa Restu UFC, Promotor Tinju 90 Tahun Tetap Ngegas Adu Tyson Fury Kontra Francis Ngannou

Rencana laga tersebut kurang mendapatkan minat dari pihak UFC.

Kendati demikian, Ngannou tak pantang menyerah.

Setelah secara gamblang memberikan pengumuman rencana bentrokan itu, Ngannou sempat mendesak Presiden UFC untuk membantu mewujudkannya.

Ngannou bahkan menaruh pertarungan itu dalam klausul kontrak terbarunya di UFC.

Sampai saat ini Ngannou tengah memperjuangkan kontrak barunya itu.

“Untuk saat ini, mari kita perjuangkan situasi dan selesaikan semuanya dalam kontrak saya,” kata Ngannou.

"Kemudian ketika saya mendekati kembali, kita akan melihat di mana kejelasannya."

Francis Ngannou menjadi raja kelas berat UFC usai merebut gelar saat menghadapi Stipe Miocic pada gelaran UFC 260 (27/3/2021).

Sejak menjadi juara, Francis Ngannou baru tampil sekali untuk mempertahankan gelarnya.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P