Fabio Quartararo Dijatuhi Sanksi, Bos Monster Energy Yamaha Layangkan Protes

JUARA.NET - Bos tim Monster Energy Yamaha, Massimo Meregalli, melayangkan protes soal sanksi yang dijatuhkan kepada pembalapnya, Fabio Quartararo.

Massiimo Meregalli menganggapnya sebagai insiden balapan dan bukan kesalahan pribadi Fabio Quartararo.

Menurut Meregalli, vonis pengawas lomba untuk menjatuhkan sanksi kepada Quartararo adalah keputusan yang kejam.

Hal itu dianggapnya sebagai keputusan yang kejam lantaran pihak yang terlibat dari jatuhnya Quartararo, Aleix Espargaro, tidak mengalami crash dan masih bisa mencetak poin.

Baca Juga: Hasil MotoGP Belanda 2022 - Francesco Bagnaia Menuju Puncak, Fabio Quartararo 2 Kali Temui Mimpi Buruk di Tikungan 5

“Kami melihat crash pertama Fabio sebagai insiden balapan," kata Massimo Maregalli seperti dikutip Juara.net dari Crash.net.

"Kami merasa bahwa keputusan untuk memberinya sanksi buat balapan berikutnya itu keputusan kejam."

"Keputusan itu kejam mengingat dia tidak menjatuhkan siapa pun dan Aleix masih mencetak poin."

Selain itu, Massimo Meregalli menganggap keputusan ini juga tidak konsisten.

Meregalli menganggapnya tidak konsisten dengan menilik insiden crash Takaaki Nakagami di MotoGP Catalunya 2022.

Takaaki Nakagami dinyatakan bebas sanksi meskipun crash yang dialaminya membuat dua pembalap, Francesco Bagnaia dan Alex Rins, gagal menyelesaikan balapan.

Tidak cuma gagal menyelesaikan balapan, Alex Rins bahkan mengalami patah pergelangan tangan karena crash ini.

Baca Juga: Fabio Quartararo Menggila di 5 Balapan Terakhir, Ternyata Ini Kuncinya

"Tetapi, keputusan itu juga tidak konsisten dengan insiden balapan yang telah kita lihat di GP sebelumnya yang dibiarkan begitu saja."

“Kami akan menggunakan jeda ini untuk mencerna GP ini dan kembali siap bertarung di Silverstone dalam waktu satu bulan," pungkasnya.

Sanksi yang dijatuhkan pihak FIM Stewards kepada Fabio Quartararo ini adalah long lap penalty di gelaran berikutnya, MotoGP Inggris 2022.

Sanksi ini diberikan karena Fabio Quartararo dianggap terlalu ambisius dan tidak dalam posisi yang tepat untuk menyelesaikan salipan atas Aleix Espargaro.

Aksi pembalap berjulukan Si Setan ini kemudian membuat Aleix Espargaro melebar.

Usai melebar, Aleix Espargaro yang sebelumnya berada di peringkat dua tersalip 13 pembalap.

Walau terdampar di urutan ke-15, Aleix Espargaro tidak kendor.

Kakak dari Pol Espargaro itu mampu tampil ciamik dan mampu finis di urutan keempat MotoGP Belanda 2022.