Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Manajer Khabib Nurmagomedov, Ali Abdelaziz, menyebut banyak jagoan baru yang akan membuat kekacauan di kelas ringan UFC.
Kelas ringan UFC kerap menjadi perbincangan sejak UFC 274 (7/5/2022).
Tepatnya sejak pencopotan gelar Charles Oliveira sebelum bentrokannya dengan Justin Gaethje.
Akibatnya, gelar juara kelas ringan menjadi kosong dan kondisi ini semakin meningkatkan minat jagoan lain untuk ikut bertarung memperebutkannya.
Manajer MMA, Ali Abdelaziz, sampai menyuruh agar Oliveira, yang merupakan penguasa sabuk terakhir, berhati-hati.
Pertarungan di UFC Vegas 57 menjadi bukti jika banyak jagoan kelas ringan yang memiliki keterampilan level tinggi.
Misalnya Mateusz Gamrot, yang ternyata punya keterampilan gulat level tinggi padahal dia adalah jagoan di luar 5 besar.
Bukan tidak mungkin jika jagoan seperti Gamrot akan menjadi masalah besar bagi Oliveira suatu saat nanti.
"Saya suka Oliveira dan saya suka Brasil," ungkap Ali Abdelaziz dikutip dari Sportskeeda.
"Tetapi dia akan memiliki masalah besar."
"Begitu banyak pegulat yang bagus dan grappler tingkat tinggi di kelas ringan UFC."
"Divisi ini akan menjadi sangat rusuh. Setelah pertarungan minggu lalu dan orang-orang ini bahkan tidak berada di 5 besar."
Mateusz Gamrot berhasil menunjukkan keterampilan gulat yang luar biasa saat mengalahkan Arman Tsarukyan pada pertarungan Minggu lalu.
Kemenangan itu membuat Gamrot naik empat peringkat ke posisi ke-8.
Sementara itu, belum jelas siapa yang bakal menjadi lawan dari Charles Oliveira dalam pertarungan perebutan gelar selanjutnya.
Meski demikian, sosok itu telah mengerucut pada Islam Makhachev yang memiliki rekor mentereng dengan 10 kemenangan beruntun.
Ali Abdelaziz sendiri juga menginginkan kliennya, yakni Makhachev, sebagai lawan potensial untuk Oliveira.
Tak hanya Abdelaziz, legenda kelas ringan, Khabib Nurmagomedov, menyarankan hal yang sama.