Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Pembalap Aprilia, Aleix Espargaro, berbicara mengenai salipan yang dilakukannya pada putaran akhir chicane terakhir MotoGP Belanda 2022.
Salipan itu dianggap sangat krusial bagi perolehan poin Aleix Espargaro di akhir balapan.
Sebelum melakukan salipan itu, Aleix Espargaro berada di urutan keenam di belakang Jack Miller dan Brad Binder.
Namun, dengan bekal kegigihannya, pembalap dengan nomor motor 41 mampu mengasapi dua rival tersebut di chicane terakhir dan finis di urutan keempat pada balapan yang berlangsung di Sirkuit Assen, Minggu (26/6/2022).
Baca Juga: Aleix Espargaro Mengaku Bisa Menangi MotoGP Belanda 2022, Francesco Bagnaia Beri Respons Begini
Dengan kesuksesan melakukan salipan itu, Aleix Espargaro mendapatkan tambahan 4 poin menjadi 13 ketimbang hanya 9 jika dia finis di posisi ketujuh.
Aleix Espargaro pun menjelaskan bagaimana dia akhirnya memutuskan melakukan salipan tersebut.
“Dua lap sebelum akhir balapan, saya beralih ke Mapping 3, yang sama sekali tidak mudah," kata Aleix Espargaro seperti dikutip Juara.net dari Speedweek.
"Saya berkata pada diri sendiri: 'Anda harus lebih gesit di tikungan cepat daripada yang mereka lakukan' dan keputusan itu terbayar."
"Saya menyalip di titik pengereman terakhir, tetapi sebenarnya belokan kiri menentukan."
"Saya 20 km/jam lebih cepat dari mereka, kecepatannya luar biasa."
"Saya melihat bahwa Brad tidak terlalu bagus pada pengereman di sana dan saya berkata pada diri sendiri: 'Oke, sekarang saya akan mencobanya'."
Baca Juga: Bikin Gagal Menang, Aleix Espargaro Tolak Sebut Fabio Quartararo Pembalap Kotor
"Hal baiknya adalah saya bisa menghentikan motor juga."
"Saya sangat senang karena salipan itu penting untuk mendapatkan poin."
"Saya pikir saya menyalip setidaknya 20 pembalap di sana,"
"Saya tidak berpikir telah menyalip sebanyak itu di tempat lain."
"Saya melakukan setiap manuver menyalip dalam balapan di sana dan selalu ada satu pembalap di sana."
Kendati demikian, Aleix Espargaro merasa bahwa aksinya ini mendapatkan sentilan dari salah satu korban, Jack Miller.
Kakak Pol Espargaro ini lantas langsung memberikan penjelasan kepada pembalap dari pabrikan Ducati itu.
Baca Juga: Biar Kejadian Memalukan Aleix Espargaro Tak Terulang, Begini Saran Pembalap Tertua MotoGP 2022
Namun, Aleix Espargaro agaknya salah tanggap karena pembalap yang disentil Jack Miller ini rupanya adalah Brad Binder.
"Saya sudah memberi tahu Jack bahwa saya tidak sekotor itu."
"Kemudian dia berkata: 'Tidak, maksud saya Brad, dia menyerempet saya'," pungkas tandem Maverick Vinales di Aprilia itu.