Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Kekalahan dari raja kelas berat, Francis Ngannou, agaknya terlalu membekas dalam dada jagoan UFC, Ciryl Gane.
Mereka dipertemukan dalam duel lima ronde yang berlangsung pada awal tahun 2022.
Kala itu, Ciryl Gane dinyatakan kalah dari Francis Ngannou lewat perolehan angka mutlak.
Kekalahan dari Ngannou yang mantan rekan setimnya tentu tak mudah dilupakan oleh Gane.
Terlebih lagi kekalahan itu mengandaskan kesempatannya jadi raja kelas berat UFC.
Rasa sakit dikalahkan Francis Ngannou ternyata sampai membekas di hati Ciryl Gane selama berbulan-bulan.
Gane mengaku terus dihantui keinginan menggelar duel ulang dengan Ngannou.
Dia bahkan tak peduli dengan duel lainnya dan hanya menginginkan pertarungan tersebut.
"Saya sudah bisa menerima," ujar jagoan UFC asal Prancis itu dilansir Juara.net dari MMAJunkie.com.
"Ada beberapa bulan di mana saya sedikit seperti bilang: 'Tidak, saya maunya duel melawan Francis'."
Sekarang Gane merasa dirinya sudah bisa berdamai dengan keadaan.
Fokus yang semula hanya untuk Ngannou mulai ia geser ke arah pencapaian yang lebih besar lagi.
Berkeinginan menggondol gelar kelas berat UFC, Gane kini bersedia melawan siapa saja.
"Tetapi, saya cuma ingin memegang gelar itu sekarang," tegas Ciryl Gane.
"Saya hanya ingin ke atas. Entah itu melawan Curtis Blaydes, Stipe Miocic, Jones ataupun Ngannou," sambungnya.
Tidak aneh jika Gane sangat menginginkan duel ulang dengan Francis Ngannou.
Pasalnya, ia memang merasa unggul segalanya atas jagoan UFC berjulukan The Predator tersebut.
Dalam hitung-hitungan Gane, praktis Ngannou hanya menyamai kehebatannya dalam hal gulat.
"Soal adu pukulan dan pertarungan bawah, saya lebih hebat darinya," tukas Gane.
Baca Juga: Raja Kelas Berat UFC Telah Kembali, Potensi Mentas Akhir Tahun Ini
"Praktis pada gulat kami berdua imbang."
"Saat berada di bawah, dia mulai menghalangi permainan."
"Dia tetap berada di atas, berusaha menang lewat keputusan angka."
"Dia melakukan hal yang harus dilakukan untuk memenangi duel tersebut."
"Oleh karena itu saya menaruh hormat kepadanya."
"Tetapi sekarang, pengalaman sudah saya dapatkan," pungkas jagoan UFC berjulukan Bon Gamin atau Si Anak Baik itu.
Baca Juga: Tyson Fury Pernah Anggap Enteng Raja Kelas Berat UFC