Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Pembalap Ducati Lenovo, Francesco Bagnaia, bicara soal balapannya di MotoGP Belanda 2022 di Sirkuit Assen pada akhir pekan lalu.
Francesco Bagnaia sukses menutup paruh musim pertama MotoGP 2022 dengan kemenangan.
Finis pertama di MotoGP Belanda 2022 sekaligus menjadi kemenangan ketiganya di sepanjang gelaran musim ini.
Hasil ini sangat baik mengingat pada dua balapan sebelumnya, Bagnaia selalu jatuh dan gagal menyelesaikan balapan.
Peristiwa crash itu tentu menjadi pengalaman pahit bagi Bagnaia.
Menurut pengakuannya, murid Valentino Rossi ini bahkan sempat ketakutan membalap di Assen.
Bagnaia takut jika dia bakal mengulangi pengalaman pahit di dua seri sebelumnya.
Itulah mengapa prioritas Bagnaia adalah berhasil finis pada balapan MotoGP Belanda 2022.
Baca Juga: Pencapaian Penting Dua Murid Valentino Rossi Lahir di MotoGP Belanda 2022
"Saya takut jatuh karena balapan sebelumnya," ungkap Bagnaia dikutip dari speedweek.
“Itulah mengapa prioritas utama adalah menyelesaikan balapan."
"Setelah dua kali jatuh berturut-turut, sangat penting untuk finis."
Pembalap yang akrab disapa Pecco itu mengatakan jika pada balapan di Assen ini, dia melakukan pendekatan yang berbeda.
Pecco mencoba agresif sejak awal dengan langsung menekan dua pembalap pesaingnya, yakni Aleix Espargaro dan Fabio Quartararo.
“Saya memberikan banyak tekanan di awal untuk mendapatkan sedikit keunggulan atas Aleix dan Fabio,” katanya di Assen.
"Ketika mereka bertarung untuk posisi kedua, saya tahu bisa mengemudi dengan lebih tenang."
Meski demikian, Bagnaia mendapat ancaman dari pembalap di belakangnya yakni Marco Bezzecchi.
"Namun, masalahnya adalah Marco memperkecil jarak."
Baca Juga: Aleix Espargaro Mengaku Bisa Menangi MotoGP Belanda 2022, Francesco Bagnaia Beri Respons Begini
Selain Bezzecchi, masalah lain muncul ketika lintasan sempat mengalami hujan.
Tentunya Bagnaia harus melakukan perubahan rencana karena hujan dan permukaan sirkuit yang basah membuatnya semakin melambat.
Namun, akhirnya situasi itu berhasil Bagnaia kuasai dan dia menyelesaikan balapan dengan kemenangan.
"Tetapi, kecepatan saya tidak buruk," lanjut Bagnaia.
"Jadi saya bisa mengendalikan situasi memimpin sampai batas tertentu."
"Masalah berikutnya adalah hujan, yang membuat saya sedikit melambat."
"Pada akhirnya saya menggunakan taktik yang sedikit berbeda."
Kemenangan di Assen mengantar Bagnaia meraih posisi keempat di klasemen MotoGP 2022 dengan 106 poin.
Francesco Bagnaia memiliki selisih 66 poin dari sang pemuncak klasemen, Fabio Quartararo.