Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Legenda tak terkalahkan, Khabib Nurmagomedov, kenang pertarungan fenomenal dengan Conor McGregor di UFC 229 yang berlangsung di Las Vegas, Amerika Serikat (6/10/2018).
Khabib Nurmagomedov pernah mengalahkan mantan juara dua divisi UFC, Conor McGregor.
Saat itu, Khabib Nurmagomedov berhasil membuat Conor McGregor menyerah melalui kuncian pada ronde keempat.
Pertarungan itu menjadi sangat emosional mengingat keduanya bersitegang sejak sebelum bertemu di oktagon.
Hal ini karena Conor McGregor saat itu memberikan pernyataan negatif tentang agama dan keluarga Khabib.
Pernyataan itu melukai perasaan Khabib hingga emosinya tak terkendali setelah pertarungan.
Saat itu, Khabib melompat dari oktagon dan berusaha menyerang cornerman dari McGregor yakni Dillon Danis.
Penyerangan itu sampai menyebabkan keributan besar di T- Mobile Arena.
Untungnya peristiwa itu berhasil diredam dengan adanya aparat penegak hukum serta pihak keamanan yang bertugas.
Peristiwa itu sudah berlalu hampir 4 tahun dan kini Khabib kembali mengenangnya.
“Saya ingat semua kejadiannya," ungkap Khabib dikutip dari Sportskeeda.
Menurut Khabib, banyak orang hanya mengingat aksinya melompati pagar oktagon.
Tetapi, mereka tidak menyadari bahwa dengan lompatannya itu, Khabib telah membawa UFC ke level yang berbeda.
"Sepertinya kejadian itu terus dibicarakan, namun orang-orang melupakan satu hal."
"Orang-orang tidak pernah membicarakan bahwa saat saya melompat, saya juga membuat olahraga ini melompat ke level lain."
Khabib mengakui jika tindakannya tidak menyenangkan karena membuat laga perebutan gelar kelas ringan itu berakhir ricuh.
Para petinggi UFC seperti Presiden Dana White serta Chief Business Officer UFC, Hunter Campbell, sampai merasa kesal.
Baca Juga: Sepuluh Tahun Lalu Khabib Ngebet Juara karena Mau Kaya, Hal Ini yang Mengubahnya
"Tentu saja, Dana, Hunter, semua orang seperti sedikit kesal."
Namun, Khabib juga menambahkan bahwa yang paling kesal menyusul insiden itu justru dia sendiri.
Soalnya, UFC tidak segera memberikan sabuk yang dimenanginya setelah kerusuhan.
"Hanya satu orang yang benar-benar kesal. Saya," lanjut Khabib.
"Ketika kembali ke kamar ganti, saya tidak membawa sabuk yang seharusnya saya terima."
Bayaran Khabib juga sempat ditahan oleh Komite Atletik Daerah Nevada.
Si Elang dijatuhi denda 500 ribu dolar AS atau sekitar 7,5 miliar rupiah dan skorsing sembilan bulan yang kemudian dikurangi.
Khabib Nurmagomedov bisa bertarung lagi pada 6 Juli 2019.
Pertarungan Khabib vs McGregor memang bisa disebut sebagai laga terbesar UFC sepanjang sejarah.
Pertandingan itu menjual 2,4 juta tayangan pay-per-view dan seperti dikatakan Khabib, laga itu membawa UFC dan MMA ke level yang berbeda.