Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Lawan Arus, Raja Kelas Bantam UFC Maklumi Bentrokan Israel Adesanya Terlihat Membosankan

By Febri Eka Pambudi - Selasa, 5 Juli 2022 | 23:00 WIB
Aksi Israel Adesanya (kanan) dalam duel menghadapi Jared Cannonier pada UFC 276, Minggu )3/7/2022) WIB di T-Mobile Arena, Las Vegas, AS. (TWITTER/MIRRORFIGHTING)

JUARA.NET- Juara kelas bantam, Aljamain Sterling, berikan pendapat soal bentrokan Israel Adesanya vs Jared Cannonier di UFC 276, Minggu (3/7/2022) WIB.

Israel Adesanya berhasil menang melalui keputusan angka mutlak dalam pertarungan lima ronde dengan Jared Cannonier.

Meski bertarung selama lima ronde, pertandingan antara Adesanya dan Cannonier itu dianggap kurang memuaskan.

Pasalnya, kedua jagoan bermain dengan hari-hati dan membuat pertarungan berjalan dengan membosankan.

Publik menginginkan jika Adesanya yang lebih unggul seharusnya mengejar kemenangan KO terhadap Cannonier.

Pendapat yang berbeda justru ditunjukkan oleh Aljamain Sterling.

Raja kelas bantam UFC itu mengeklaim jika kedua petarung sudah berjuang.

Sterling memaklumi jika ini adalah partai yang penting terutama bagi Adesanya untuk mempertahankan sabuknya.

Baca Juga: Bersua Israel Adesanya, Alex Pereira Tidak Perlu Takut Ditenggelamkan di Duel Bawah

Oleh karena itu, wajar jika dia memilih bermain aman dan menjaga jarak.

Segala hal telah diperhitungkan oleh Adesanya dalam pertarungan ini.

Bisa saja itu termasuk dari rencana yang telah dipikirkannya sejak melakoni latihan.

"Anda tidak bisa pergi keluar sana dan selalu bertarung dengan membabi buta. Ini hanya pendapat saya." 

"Anda harus mengerti bahwa ni adalah pertarungan memperebutkan gelar juara dunia."

"Ada konsekuensi besar," ungkap Sterling dikutip dari Sportskeeda.

“Untuk apa berlatih selama berminggu-minggu jika dia hanya ingin beradu pukul tanpa menggunakan strategi yang sudah disiapkan?"

Baca Juga: Israel Adesanya vs Jared Cannonier Ditinggal Penonton di Ronde 3, Jagoan Italia Calonkan Diri Jadi Raja Baru

Adesanya sendiri dalam tiga kemenangan terakhir memang tidak pernah menghabisi musuhnya. 

Terakhir kali Adesanya meng-KO lawannya adalah dalam bentrokan melawan Paulo Costa di UFC 253 dua tahun silam.

Sementara itu, Jared Cannonier merupakan sesama petarung bertipe striking.

Pukulannya bahkan dianggap sangat keras karena diibaratkan seperti bola meriam.

Wajar jika Adesanya memanfaatkan keunggulan jangkauan untuk mengontrol jarak.

Pada pertarungan itu Adesanya mendaratkan 116 significant strike dari 230 total serangan.

Di lain pihak, Jared Cannonier memasukkan 90 serangan signifikan dari 157 jumlah serangan.

Adesanya sendiri bukan juara UFC pertama yang akhir-akhir ini dianggap bertarung mencari aman untuk mempertahankan gelar.

Belum lama ini Rose Namajunas juga dikritik habis-habisan gara-gara tampil membosankan di UFC 274.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P