Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Jagoan kelas terbang UFC, Deiveson Figueiredo, mengubah pikiran soal laga perebutan sabuk sementara di divisinya.
Kelas terbang UFC bakal menggelar perebutan sabuk sementara antara Kai Kara-France dengan Brandon Moreno di UFC 277, Minggu (31/7/2022) WIB.
Bentrokan ini terjadi karena sang pemegang sabuk juara yang sah, yakni Deiveson Figueiredo, harus absen dalam waktu yang belum ditentukan.
Pasalnya, Figueiredo mengalami cedera setelah bentrokan terakhirnya di UFC 270.
Terkait perebutan sabuk interim kelas terbang, sebelumnya Figueiredo bersikeras menolak.
Figueiredo merasa dengan adanya bentrokan ini, dia merasa tidak dihargai sebagai juara sejati.
Dia bahkan menyebut sabuk interim ini seperti sabuk plastik dan tidak sejajar dengan sabuk emas miliknya.
Si Dewa Perang juga sempat mengancam akan pindah ke divisi lain.
Baca Juga: Ini Alasan Dewa Perang Gabung Charles Oliveira dan Tinggalkan Eks Raja Dua Divisi
Namun, sikapnya tersebut tidak menghentikan rencana UFC untuk tetap menggelar laga perebutan gelar interim di kelas terbang.
Menariknya beberapa minggu jelang pertarungan, Figueiredo berubah pikiran.
Jagoan berusia 34 tahun ini menerima laga itu diadakan sekaligus menunjukkan minatnya untuk menantang pemenang dari duel Moreno vs Kara-France.
"Semuanya baik-baik saja," kata Figueiredo dikutip dari BJ Penn.
"Pertarungan itu akan terjadi pada akhir bulan ini."
Figueiredo penasaran siapa yang bakal keluar dan akan menjadi lawannya kelak.
Dia juga menyatakan akan hadir langsung di pinggir arena UFC 277.
"Saya akan berada di sana untuk menonton pertarungan ini, untuk melihat siapa yang akan menjadi juara sementara."
Rencananya dia bakal meladeni pemegang sabuk sementara di kelas terbang itu pada akhir tahun ini.
Saat ini, Figueiredo telah kembali berlatih.
"Kemudian pada bulan Desember atau Januari, saya akan melawan pemenang pertarungan ini," imbuhnya.
"Sekarang saya berlatih di Sao Paulo bersama Diego Lima di Chute Box.”
Sebelumnya Figueiredo mencurigai telah terjadi kesalahpahaman antara pihaknya dengan UFC.
Menurutnya UFC tidak benar-benar tahu soal cedera yang menimpanya.
Hal ini karena dokumen yang berisi bukti cederanya tidak sampai ke pihak UFC.
“Ada beberapa detail yang tidak bisa saya bicarakan," jelas Figueiredo.
"Tetapi masalahnya, dokumen yang seharusnya membuktikan seberapa parah cedera saya tidak dikirim dengan benar ke UFC."
"Mereka tidak tahu, mereka tidak menerima bukti saya sedang cedera."
"Jadi begitulah, biarkan mereka bertarung."
"Saya akan menggunakan waktu ini untuk merawat tubuh menjadi 100% untuk mempertahankan sabuk segera setelah saya bisa bertarung lagi."
Deiveson Figueiredo kembali merebut sabuknya dalam pertarungan ketiga menghadapi Brandon Moreno pada 22 Januari lalu.
Pertarungan itu berakhir melalui keputusan angka mutlak untuk kemenangan Si Dewa Perang.