Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Pensiunan UFC, Henry Cejudo, mengungkapkan pendapatnya soal Sean O'Malley dengan menyeret Jake Paul dan Jon Jones.
Henry Cejudo menganggap Sean O'Malley sebagai petarung yang banyak omong.
Cejudo menganggap O'Malley juga memberikan penilaian yang berlebihan pada dirinya sendiri.
Hal itu juga yang membuat mantan juara dua divisi UFC ini jengkel dan menantang Sean O'Malley.
Baca Juga: Hasil UFC 276 - Dua Kali Dihentikan Wasit, Duel Jagoan Setipe Conor McGregor Berakhir Antiklimaks
Jika Sean O'Malley menerima tantangannya, Henry Cejudo berkata bahwa dia akan melahap petarung yang kerap tampil dengan rambut kribo berwarna itu.
Pertarungan Sean O'Malley melawan dirinya dianggap Henry Cejudo seperti Jake Paul melawan Jon Jones.
Pria berjulukan Triple C ini juga tak lupa menyampaikan pendapatnya mengenai performa Sean O'Malley di UFC 276.
Menurutnya, penampilan petarung berjulukan Suga itu payah.
"Pertama-tama, penampilannya benar-benar payah," kata Henry Cejudo seperti dilansir Juara.net dari Sportskeeda.
"Dia banyak bicara, jika ada yang bicara."
"Saya hanya berpikir dia pikir dia lebih baik dari yang dia sangka."
Baca Juga: Sean O'Malley Klaim Diri sebagai Jagoan Pertama yang Bikin KO Pedro Munhoz
"Bagi saya itu masalah, jadi saya menantangnya."
"Saya agaknya berkata: "Bagaimana sekarang, Anda siap?'."
"Dia agaknya menjawab: "K-k-k."
"Saya seharusnya mulai memanggil dia dengan sebutan Sean Si Gagap sebagaimana dia tersandung kata-katanya sendiri."
"Tetapi bagaimanapun, dia tidak ingin perselisihan ini, pertarungan itu akan menjadi yang terburuk."
"Itu akan seperti Jake Paul menghadapi Jon Jones."
"Saya akan memakan orang itu hidup-hidup," pungkas eks juara kelas bantam dan kelas terbang UFC ini.
Baca Juga: Parah! Begini Kondisi Mata Pedro Munhoz setelah Kena Colok Sean O'Malley
Dalam gelaran UFC 276 sendiri, Sean O'Malley melakoni duel melawan Pedro Munhoz.
Akan tetapi, pertarungan mereka berakhir dengan cara kurang memuaskan.
Insiden colokan mata yang secara tidak sengaja dilakukan Sean O'Malley membuat laga ini berakhir dengan keputusan no contest.