Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Petarung kelas bantam, Sean O'Malley, mengaku hasil pertarungannya melawan Pedro Munhoz di UFC 276 membuat dia mau menangis.
Hasil duel Sean O'Malley kontra Pedro Munhoz ini memang di luar prediksi banyak pihak.
Dengan latar belakang kedua jagoan yang gemar membuat duel mereka menarik, pertarungan ini sebelumnya diprediksi akan berjalan hebat.
Terkhusus Sean O'Malley di mana jagoan asal Montana ini diharapkan bisa membuat KO musuhnya seperti pertarungan yang sudah-sudah.
Baca Juga: Seperti Jon Jones vs Jake Paul, Pensiunan UFC Bakal Santap Sean O'Malley Hidup-hidup
Namun, terjadi insiden yang membuat duel ini harus berakhir tak terduga.
Insiden yang dimaksud adalah colokan mata yang secara tidak sengaja dilakukan oleh Sean O'Malley.
Laga pembuka main card UFC 276 ini pun harus berakhir dengan keputusan no contest.
Sean O'Malley sendiri sangat kecewa dengan hasil pertarungan ini sampai-sampai membuatnya ingin mewek.
Pasalnya, dia sudah menjalani berbagai kiat untuk menyongsong duel ini.
Salah satu usaha yang dijalani Sean O'Malley adalah puasa minum minuman keras selama 12 minggu.
Petarung berjulukan Suga ini mengaku bahwa dia hanya fokus berlatih di momen tersebut.
Baca Juga: Sean O'Malley Akui Banyak Meniru Conor McGregor saat Tampil di UFC
“Dalam waktu 12 minggu sebelum melawan Pedro Munhoz pada 2 Juli, saya tidak minum minuman keras."
"Saya hanya berlatih dan mempersiapkan momen untuk pertarungan itu."
"Jadi, setelah pertarungan melawan Munhoz selesai, saya ingin menangis."
"Saya kecewa karena ingin menunjukkan penampilan yang hebat."
"Saya ingin menampilkan pertunjukan yang membuat orang ingat di mana mereka berada."
"Mereka seharusnya berseru: 'Astaga! Tanggal 2 Juli, itu adalah momen saat Sean membuat KO orang itu, itu gila!'."
Kendati demikian, Sean O'Malley masih menganggap bahwa dia telah mem-finish Pedro Munhoz.
Baca Juga: VIDEO - Aksi Tengil Jagoan yang Ngaku Bisa Mengunci Khabib saat Serangan Lawannya di UFC 276 Meleset
O'Malley pun menyoroti video yang diunggah Pedro Munhoz di Instagram untuk menguatkan argumennya ini.
"Maksud saya, orang-orang juga mengingatnya karena semua hal tentang colokan mata itu."
"Agaknya, dia membuat video di Instagram dengan menutup mata yang salah," pungkas petarung berusia 27 tahun.