Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Promotor tinju, Eddie Hearn, membela diri setelah tuai kritikan akibat menyabung Canelo Alvarez dengan Dmitry Bivol pada 7 Mei lalu.
Kekalahan Canelo Alvarez dari Dmitry Bivol sampai saat ini masih membekas.
Bagaimana tidak? Canelo Alvarez yang telah memiliki sabuk komplet di kelas menengah super tidak disangka-sangka kalah dengan keputusan angka mutlak.
Hasil ini membuatnya Alvarez gagal merebut sabuk juara WBA (super) di kelas berat ringan milik Bivol.
Menariknya, kekalahan Alvarez membuat sang promotor, Eddie Hearn, disalahkan.
Hearn dianggap merusak rekor ciamik kliennya karena mempertemukan Alvarez dengan petinju yang tidak memiliki nama besar tetapi belum pernah sekali pun mengalami kekalahan.
Kritik ini dikeluarkan oleh mantan promotor Canelo Alvarez, Oscar De La Hoya.
Menurut De La Hoya, sebagai seorang promotor, seharusnya Hearn tidak menempatkan Alvarez dalam pertarungan yang penuh risiko itu.
Mendapat kritikan itu, Hearn tidak tutup telinga.
Hearn mengeklaim jika dia telah melakukan pekerjaan layaknya seorang promotor.