Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Ketua tim Repsol Honda, Alberto Puig, menyebut Honda saat ini sedang dalam keadaan tidak normal. Situasi ini tidak lepas dari kehilangan Marc Marquez di paruh pertama musim MotoGP 2022.
Marc Marquez diharuskan absen usai mengalami crash horor di sesi kualifikasi MotoGP Italia 2022.
Crash ini diketahui memberikan malapeaka baginya berupa cedera bahu.
Pembalap berjulukan The Baby Alien diprediksi akan absen sepanjang musim ini karena cedera tersebut.
Baca Juga: Sudah Ketuaan, Marc Marquez Disarankan Ubah Gaya Membalapnya
Kondisi ini jelas tidak menguntungkan timnya, Repsol Honda, sebagai pihak yang mengandalkan Marc Marquez.
Alberto Puig bahkan berkata bahwa Honda sedang berada dalam fase tidak normal lantaran harus ditinggal pembalapnya sebelum memasuki paruh kedua.
"Itu tidak berjalan dengan baik, seperti yang telah Anda lihat," kata Alberto Puig seperti dilansir Juara.net dari Speedweek.
“Kami tidak dalam posisi ideal, kami banyak bersusah payah dan harus berusaha mencari solusi sesegera mungkin untuk para pembalap."
"Satu-satunya hal yang kami pikirkan adalah meningkatkan motor kami dengan segala cara yang memungkinkan."
“Saya tidak bisa mengatakan lebih banyak karena Honda tidak dalam performa normal, kami mencoba untuk memperbaikinya."
"Kami harus meningkatkan motor, itulah tujuan utama kami."
Baca Juga: Adik Valentino Rossi Singkap Kemiripan Fabio Quartararo, Marc Marquez, dan Casey Stoner
"Tidak hanya untuk tahun ini, tetapi juga mencoba memahami apa yang harus dilakukan untuk tahun depan."
“Kehilangan pembalap Anda di tengah musim bukan hal yang bagus, tetapi begitulah adanya."
Kendati demikian, Alberto Puig mengaku masih memiliki hal yang bisa disyukuri dari Marc Marquez.
Puig mengaku bersyukur karena operasi Marquez berjalan lancar.
Pasalnya, yang penting baginya adalah kesembuhan total pembalap dengan nomor motor 93 itu.
"Untungnya, operasi di Amerika Serikat berjalan lancar dan kami berharap kali ini dia akan pulih."
"Tentu yang diprioritaskan adalah kesembuhan total lengannya,” pungkas pria yang kini berusia 55 tahun itu.