Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Petarung kelas welter UFC, Nate Diaz, mengungkapkan bahwa Israel Adesanya dan Francis Ngannou adalah dua jagoan yang layak bersua dengannya.
Pernyataan ini diungkapkan Nate Diaz dalam sebuah wawancara dengan Ariel Helwani di kanal MMA Hour.
Kendati demikian, bukan berarti sang jagoan gangster ingin beradu dengan mereka di pertarungan berikutnya.
Israel Adesanya dan Francis Ngannou hanya merupakan standar petarung yang telah disetel Nate Diaz sebagai lawan berikutnya.
Menurutnya, kedua petarung itu merupakan jagoan-jagoan yang telah melakukan hal besar di UFC.
“Satu-satunya lawan yang layak yang mereka miliki di sini untuk saya adalah Francis Ngannou atau Israel Adesanya," kata Nate Diaz seperti dilansir Juara.net dari BJPenn.
"Dengan segala hormat karena saya bahkan tidak ingin melawan orang-orang itu."
"Saya sangat menyukai orang-orang itu.”
“Tetapi, jika saya akan melawan siapa pun, sosok itu adalah seseorang yang melakukan sesuatu yang hebat seperti mereka."
Nate Diaz saat ini sedang berada di pengujung kariernya UFC.
Kontraknya di UFC saat ini dikabarkan tinggal menyisakan satu pertarungan.
Baca Juga: Sudah Tantang Tony Ferguson sampai Khamzat Chimaev, Ini Alasan Nate Diaz Tak Kunjung Berlaga
Namun, UFC tidak kunjung memberinya pertarungan terakhir ini.
Beberapa nama seperti Tony Ferguson dan Vicente Luque dirumorkan sempat akan menjadi lawan adik dari Nick Diaz ini.
Akan tetapi, petarung-petarung itu disebut menolak berduel melawan Nate Diaz karena menganggap pertarungan dengan jagoan asal Stockton itu tidak ada untungnya.
Selain Ferguson dan Luque, ada petarung lain yang dirumorkan menjadi lawan Nate Diaz.
Sosok petarung yang satu ini adalah jagoan berdarah Chechnya, Khamzat Chimaev.
Namun, Diaz mengaku menolak duel dengan petarung berjulukan Si Serigala.
Nate Diaz menolak berduel dengan Khamzat Chimaev karena sudah mencium siasat UFC.
UFC disebut sengaja menyabung Chimaev dengannya untuk menciptakan seorang bintang baru.
Nate Diaz pun menjadikan pertarungannya dengan Jorge Masvidal sebagai contoh.