Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Herve Poncharal menyampaikan kritik untuk para pembalap KTM, Miguel Oliveira, Brad Binder, Raul Fernandez, dan Remy Gardner.
Herve Poncharal berharap Miguel Oliveira dan Brad Binder bisa lolos teratur ke kualifikasi kedua alias Q2 sebuah seri MotoGP.
Menurut Poncharal, posisi start sangat penting di kompetisi MotoGP saat ini.
Seorang pembalap disebutnya akan sulit bersaing untuk hasil terbaik apabila memulai balapan di belakang posisi ke-12.
Baca Juga: Bos KTM Beberkan Dalih Kecocokan Pol Espargaro dengan Timnya
Harapan Herve Poncharal ini agaknya tidak lepas dari penampilan Brad Binder dan Miguel Oliveira di sesi kualifikasi MotoGP Belanda 2022.
Dalam hajatan di Sirkuit Assen itu, Brad Binder dan Miguel Oliveira mampu menunjukkan penampilan hebat di sesi Q1 dan memastikan diri mereka sebagai dua pembalap yang lolos ke Q2.
"Kami berharap Brad Binder dan Miguel Oliveira akan secara teratur lolos ke kualifikasi 2 untuk balapan yang tersisa."
"Hal itu mereka lakukan dengan sempurna di Assen."
“Karena jika Anda tidak berada di 12 besar saat memulai lomba, itu sangat sulit."
"Posisi grid sangat penting, jadi KTM bekerja untuk meningkatkan performa dalam satu putaran.”
Pada paruh pertama MotoGP 2022, Brad Binder gagal masuk ke Q2 dalam tujuh balapan.
Baca Juga: Salipan Aleix Espargaro Bikin Gagal P4, Brad Binder Angkat Topi
Di pihak lain, Miguel Oliveira sudah tidak berhasil masuk ke kualifikasi kedua dengan jumlah satu seri balapan lebih banyak ketimbang Brad Binder.
Masalahnya, performa jeblok dua pembalap pabrikan ini gagal ditambal oleh dua pilot dari tim satelit mereka, Tech3 KTM.
Dua pembalap tim satelit KTM, Remy Gardner dan Raul Fernandez, gagal bersinar sepanjang paruh pertama MotoGP 2022.
Kombinasi Gardner dan Fernandez hanya mampu menyumbangkan 14 poin untuk KTM.
Herve Poncharal lantas melempar sedikit sindiran kepada duo pembalap muda itu.
Menurutnya, mereka berutang kepada KTM dan Red Bull yang telah memberikan kesempatan untuk membalap di kelas utama.
"Anda tidak bisa menyalahkan organisasi Red Bull-KTM karena tidak membantu dan mendukung pembalap muda serta orang-orang berbakat."
Baca Juga: Bos KTM Beberkan Dalih Kecocokan Pol Espargaro dengan Timnya
“Raul dan Remy baru ke MotoGP pada 2022."
"Mereka berutang itu terutama kepada KTM dan Red Bull, yang percaya pada mereka dan memberi mereka kesempatan untuk pindah kelas," pungkas Herve Poncharal.