Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Jagoan kelas ringan UFC, Dustin Poirier tanggapi isu dia sudah mendapatkan lawan selanjutnya.
Dustin Poirier terakhir kali tampil dalam laga perebutan gelar dengan Charles Oliveira di UFC 269 (11/12/2021).
Saat itu Dustin Poirier harus menyerah setelah menerima kuncian rear-naked choke dari Charles Oliveira di ronde ketiga.
Kekalahan itu membuat Poirier lagi-lagi harus gagal dalam upaya merebut sabuk juara kelas ringan.
Sebelumnya Poirier sudah pernah dikalahkan Khabib Nurmagomedov pada 2019.
Sabuk kelas ringan sendiri saat ini sedang kosong setelah dilucuti dari Oliveira menjelang gelaran UFC 274 pada 7 Mei lalu.
Jadi berstatus sebagai penantang nomor 1, Oliveira dipastikan akan maju ke duel perebutan gelar berikutnya.
Tetapi, tidak ada tempat bagi duel ulang melawan Poirier kendati jagoan berjulukan The Diamond masih menjadi penantang nomor 2.
Baca Juga: Salah Satu Pasti Pingsan, Conor McGregor Paling Seru Ketemu Musuh Terakhir Khabib di Laga Comeback
Pasalnya, UFC telah mengumumkan secara resmi siapa lawan Oliveira dalam perebutan sabuk juara nanti dan orang itu bukan Poirier.
Adalah penantang ranking 4, Islam Makhachev, yang mendapatkan kesempatan bertarung dengan Oliveira.
Duel Oliveira vs Makhachev bakal manggung di UFC 280 pada 22 Oktober mendatang.
Sekarang beredar isu bahwa Poirier bakal diadu dengan penantang ranking 6, Beneil Dariush.
Ali Abdelaziz selaku manajer Beneil Dariush mengeklaim jika kliennya bakal disabung dengan Dustin Poirier.
"Dengar, saya tahu UFC mencoba membuat pertarungan Beneil vs Dustin Poirier," ungkap Ali Abdelaziz dikutip dari BJ Penn.
"Saya harus berbicara dengan Sean Shelby dan UFC, karena ketika UFC ingin membuat Khamzat dan Gilbert, kami mewujudkannya."
Baca Juga: Salah Satu Pasti Pingsan, Conor McGregor Paling Seru Ketemu Musuh Terakhir Khabib di Laga Comeback
"Saya terkadang merasa bahwa UFC harus turun tangan dan membuat orang-orang bertarung."
Mendengar isu tersebut berkembang, Poirier mengeluarkan bantahannya.
Melalui cuitan di media sosialnya, Poirier berikan tanggapan singkat.
"Berita palsu," cuit jagoan berusia 33 tahun ini.
Nama Beneil Dariush memang tidak pernah disebut-sebut Dustin Poirier sebagai calon lawannya selama ini.
Poirier lebih mengaitkan dirinya dengan Nate Diaz atau Michael Chandler.
Laga melawan Dariush akan terasa seperti sebuah penurunan bagi Poirier mengingat ranking sang rival yang jauh di bawahnya.
Sebaliknya bagi Dariush, duel menghadapi Poirier bakal pas buat sepak terjangnya selama ini.
Jagoan berdarah Iran ini sedang mengantungi 7 kemenangan beruntun di kelas ringan.
Pemilik rekor 21-4-1 imbang itu sempat dikaitkan dengan Makhachev sebelum jagoan asal Dagestan itu dipilih UFC sebagai lawan Oliveira dalam perebutan gelar.