Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET- Jagoan kelas terbang, Muhammad Mokaev mengeklaim ada batu sandungan yang menghalangi ambisinya menjadi juara termuda UFC.
Muhammad Mokaev melakukan debutnya di oktagon saat bertarung dengan Cody Durden di UFC London jilid pertama pada Maret lalu.
Kemenangan itu membuat Mokaev muncul sebagai jagoan potensial baru di kelas terbang UFC.
Saat ini petarung yang bermukim di Inggris ini akan tampil di UFC London pada akhir pekan nanti dengan melawan Charles Johnson.
Jagoan kelahiran Dagestan ini ingin segera menjadi juara.
Namun, Mokaev masih mengalami kesulitan untuk menembus 15 besar di divisinya.
Mokaev mengeklaim UFC sudah menawarkan jagoan Top 15 untuk laga kedua tetapi para petarung penghuni ranking menolak menghadapinya.
Hal ini tentu menjadi batu sandungan bagi Mokaev yang berambisi meraih gelar di usia muda.
Mokaev memiliki ambisi untuk menjadi juara termuda UFC.
Usianya Mokaev saat ini masih 21 tahun sementara rekor juara termuda UFC saat ini masih dipegang Jon Jones.
Saat menjadi juara kelas berat ringan, Jon Jones masih berumur 23 tahun.
"Saya memiliki dua tahun untuk menjadi juara UFC termuda."
"Saya tidak ingin orang-orang ini menghentikan impian tersebut," ungkap Mokaev dikutip dari Sportskeeda.
"Jika mereka tidak ingin bertarung, maka berikan tempat mereka kepada saya."
"Saya di sini untuk bertarung. Anda tidak bisa masuk ke 15 besar dan tidak mau bertarung."
"UFC sudah menawarkan orang-orang di Top 15 setelah debut saya, tetapi tidak ada yang mau bertarung dengan saya."
"Mereka bilang tidak mengenal saya, tetapi mereka semua mengenal saya."
Baca Juga: Kata Titisan Khabib soal Peluang Islam Makhachev Jadi Raja UFC
"Tentu saja mereka mengenal saya."
"Mereka tidak ingin mengambil risiko kehilangan tempat mereka."
"Ketika saya menyelesaikan pertarungan ini, nama saya akan terlihat lebih jelas.”
Mokaev merasa yakin dia tidak butuh waktu lama untuk mendapatkan laga perebutan gelar.
Dia juga merasa sanggup mengalahkan semua orang di kelas terbang UFC.
“Saya yakin saya tinggal berjarak dua, tiga pertarungan lagi dari sabuk juara."
"Saya hanya perlu mendapatkan pertarungan yang tepat dan saya yakin bisa mengalahkan semua orang ini."
"Tak satu pun dari mereka yang istimewa."
"Orang yang spesial hanya Henry Cejudo dan Demetrious Johnson."
"Sekarang, saya tidak melihat seseorang yang spesial di divisi ini," pungkasnya.