Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

UFC London - Sekalipun Basmi Musuh Pakai Uppercut Superman, Khabib Raksasa Tak Bakal Tantang Francis Ngannou

By Reinaldo Suryo Negoro - Kamis, 21 Juli 2022 | 19:00 WIB
Jagoan Raksasa UFC, Curtis Blaydes. (INSTAGRAM/RAZORBLAYDES265)

JUARA.NET - Jagoan dari kelas Francis Ngannou, Curtis Blaydes, berbicara mengenai potensi duel yang akan dilakoni setelah pertarungan melawan Tom Aspinall di UFC London.

Sebelum memasuki hajatan UFC London pada akhir pekan ini, Curtis Blaydes tercatat berada di peringkat 4 dalam daftar penantang juara kelas berat.

Blaydes bakal melakoni bentrokan dengan Tom Aspinall yang berada dua ranking di bawahnya.

Kemenangan atas Tom Aspinall bisa saja mendorong Curtis Blaydes ke peringkat lebih atas dan membuat peluang menjadi penantang gelar makin besar.

Baca Juga: UFC London - Bentrok Khabib Raksasa di Rumah Sendiri, Sabungan Terburuk Murid Tyson Fury

Namun, petarung yang kerap mendapatkan label Khabib Nurmagomedov versi raksasa ini mengatakan bahwa duel perebutan gelar tidak akan menjadi laga yang akan dia lakoni berikutnya.

Sekalipun dia menaklukkan Tom Aspinall dengan KO spektakuler seperti dengan cara uppercut ala Superman, Curtis Blaydes yakin dia tetap tidak bakal mendapatkan duel perebutan takhta raja.

Keraguannya pada kesempatan masuk laga perebutan gelar ini tidak lepas dari adanya dua petarung penghuni ranking yang lebih baik darinya saat ini.

Dua jagoan yang dimaksud Curtis Blaydes adalah Tai Tuivasa dan Ciryl Gane.

Dengan pernyataan itu, Blaydes tidak akan melayangkan tantangan kepada sang penguasa divisi, Francis Ngannou.

“Saya tidak akan meminta perebutan gelar karena saya sudah tahu secara realistis alasannya."

"Saya nomor 5, dia nomor 6."

Baca Juga: Rekor Lebih Sangar ketimbang Pedro Munhoz, Sean O'Malley Kurang Dijagokan Khabib Raksasa

"Saya bisa membuatnya KO di ronde pertama dengan uppercut ala Superman."

"Bagaimana dengan Ciryl Gane dan Tai Tuivasa?"

"Apakah itu berarti mereka tidak pantas melawan saya?"

"Saya tidak berpikir cara kerjanya begitu. Saya tidak akan meminta perebutan gelar."

"Saya sudah tahu pertarungan berikutnya. Saya pikir dunia tahu pertarungan berikutnya."

Tai Tuivasa dan Ciryl Gane memang saat ini memiliki peringkat yang lebih tinggi ketimbang Curtis Blaydes.

Tai Tuivasa berada di ranking tiga, sedangkan Ciryl Gane di peringkat pertama penantang gelar kelas berat.

Itu artinya, bentrokan itu memang lebih berpeluang melahirkan penantang sang raja Francis Ngannou ketimbang laga Curtis Blaydes kontra Tom Aspinall.

Laga Tai Tuivasa dengan Ciryl Gane itu sendiri bakal dilaksanakan pada hajatan UFC Paris, 3 September mendatang.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P