Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Mantan petarung, Chael Sonnen, menyatakan komunitas Brazilian jiu-jitsu bakal harap-harap cemas menatap peluang Charles Oliveira saat menghadapi Islam Makhachev di UFC 280.
Kelas ringan UFC akan menggelar pertarungan terbesar tahun ini dengan mempertemukan Charles Oliveira vs Islam Makhachev pada 22 Oktober mendatang.
Bentrokan Charles Oliveira dengan Islam Makhachev akan menentukan siapa pemegang sabuk juara yang sah di kelas ringan.
Sejak UFC 274, kelas ringan mengalami kekosongan takhta setelah sabuk juara dicopot dari pinggang Oliveira.
Bentrokan Oliveira vs Makhachev diperkirakan akan berjalan sengit dan ketat.
Mereka sama-sama petarung dengan keterampilan gulat yang andal.
Charles Oliveira terkenal dengan bela diri Brazilian Jiu-jitsu yang dominan dalam posisi bawah.
Terbukti Oliveira telah menghabisi musuhnya sebanyak 21 kali menggunakan kuncian.
Keterampilan Brazilian Jiu-jitsu Do Bronx tidak perlu diragukan lagi mengingat dia adalah master sabuk hitam tingkat ketiga.
Baca Juga: Tak Minta Paket Lengkap Islam Makhachev-Khabib, Charles Oliveira Rugi Besar
Sementara itu, Makhachev bukanlah praktisi BJJ dan memiliki gulat dengan gaya berbeda.
Seni bela diri sambo menjadi andalan saudara seperguruan yang sekarang dimentori oleh Khabib Nurmagomedov ini.
Oleh karena itu, laga nanti bisa dibilang akan menjadi duel antara dua aliran seni bela diri gulat.
Komunitas Brazilian Jiu-jitsu bakal harap-harap cemas pada peluang Charles Oliveira karena sadar ada peluang Do Bronx akan mengalami kekalahan.
Karenanya menurut Chael Sonnen, komunitas BJJ malah tidak akan secara mencolok memberikan dukungan kepada Oliveira.
"Komunitas Jiu-jitsu tidak akan keluar dan mendukung Charles secara terang-terangan," ungkap Sonnen dikutip dari Sportskeeda.
"Mereka akan diam sampai pertarungan selesai."
Baca Juga: Sepupu Khabib Ngebet Gabung UFC 280, Penakluk Jagoan Lebih Hebat dari Khamzat Chimaev Jadi Incaran
"Jika Oliveira yang menang, percayalah, Anda akan mendengar banyak soal jiu-jitsu."
"Tetapi, mereka tidak mau mengambil risiko menyatakan dukungan kepada jiu-jitsu sebelum pertarungan kemudian dipermalukan jika Oliveira kalah.
"Mereka tidak ingin melihat salah satu pemilik keterampilan jiu-jitsu terbaik menghadapi orang yang tidak pernah melakukannya kemudian dianiaya oleh orang itu," pungkas Sonnen.
Walaupun punya aliran yang berbeda, gulat Makhachev maupun Oliveira memang sangat dominan di kelas ringan UFC.
Keterampilan gulat mereka mampu menghadirkan rekor kemenangan beruntun yang begitu panjang.
Memakai jiu-jitsunya, Charles Oliveira telah mencatatkan 11 kemenangan beruntun.
Sementara Islam Makhachev yang mewarisi bela diri Khabib Nurmagomedov mencatatkan 10 kemenangan berturut-turut