Pertarungan ini dianggap paling ideal untuk menentukan siapa raja
kelas ringan UFC.
Keduanya sama-sama petarung dengan kemampuan gulat yang solid.
Charles Oliveira dengan Brazilian Jiu-jitsu mampu meraih 11 kemenangan beruntun.
Di lain pihak, Makhachev dengan sambo-nya mampu mengemas 10 kemenangan berturut-turut.
Namun, level kemenangan keduanya terasa berbeda mengingat Oliveira mengalahkan semua jagoan top di
kelas ringan UFC.
Makhachev tidak melakukan hal itu karena belum pernah menghadapi lawan dari Top 5 dalam daftar ranking.
Do Bronx dulu sempat meminta agar Makhachev terlebih dahulu melakukan satu laga melawan jagoan top sebelum menantangnya.
Namun, keberadaan
Khabib Nurmagomedov di sisinya berperan besar dalam mendorong Makhachev mendapatkan laga perebutan gelar.
Khabib memang sangat getol dalam mendorong Makhachev untuk maju ke duel perebutan sabuk
kelas ringan.
Beberapa kali Khabib bahkan mendesak
UFC merealisasikan bentrokan tersebut.
Statusnya sebagai seorang legenda di
UFC, memungkinkan Khabib untuk melakukan lobi agar laga ini terealisasi.
"Ya, faktanya adalah dia menunggangi gelombang yang dibuat Khabib," kata Oliveira seperti dikutip dari Sportskeeda.
"Jadi, dia memanfaatkan situasi itu dengan baik."
"Ini adalah kesempatannya."
"Tetapi, jika Makhachev menginginkan pertarungan yang aman-aman saja, perang tetap akan terjadi."
Makhachev dan Khabib adalah petarung yang menjalin persahabatan begitu dekat.
Khabib tentu memiliki harapan besar kepada Makhachev agar mampu mengembalikan sabuk
kelas ringan ke Dagestan.