Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Isaac Dogboe merebut sabuk juara kelas bulu WBO Internasional dari Joet Gonzalez dalam pertarungan 10 ronde pada Minggu (24/7/2022) WIB di Minnesota, Amerika Serikat.
Isaac Dogboe mencoba peruntungan dengan mengincar gelar WBO Internasional dari Joet Gonzalez.
Isaac Dogboe memiliki bekal pertandingan dengan tren performa yang cukup bagus.
Petinju asal Ghana itu memiliki rekor tiga kali kemenangan beruntun.
Pertandingan terakhirnya bersua dengan Chirstopher Diaz yang berhasil dimenangi dengan angka mutlak pada 23 Juli lalu.
Dogboe sendiri pernah memegang sabuk juara WBO di kelas bulu junior pada tahun 2018.
Sementara itu, Joet Gonzales berhasil memenangkan sabuk juara kelas bulu WBO Internasional yang kosong setelah berhasil mengalahkan Jeo Santisima melalui TKO ronde 9 pada 4 Maret alu.
Tren kemenangan Gonzales tidaklah sebagus Dogboe mengingat dia pernah dikalahkan melalui angka mutlak dari Emanuel Navarrete dalam perebutan sabuk juara kelas bulu WBO.
Baca Juga: Petinju Jawara Kelas Bantam WBO Berhasrat ingin Satukan Gelar
Jalannya Pertandingan
Ronde pertama dimulai dengan jab-jab kecil dari Dogboe yang mencoba mencari celah.
Gonzalez yang memiliki tubuh lebih tinggi dan jangkauan lebih panjang membuat Dogboe sedikit berhati-hati.
Hingga bel tanda babak usai berbunyi, tidak ada serangan signifikan yang terjadi pada ronde pertama ini.
Ronde 2 dimulai dari pukulan hook dari Gonzalez meski bisa dihindari Dogboe.
Gonzalez mencoba membawa Dogboe ke sudut, tetapi pertahanan rivalnya masih solid.
Tidak ada serangan berarti yang terjadi pada ronde ini, namun beberapa kali jab kecil Dogboe mengenai pelipis Gonzalez.
Ronde 3, Dogboe bermain agresif dan langsung berusaha membongkar pertahanan Gonzalez.
Namun, justru pukulan counter dari Gonzalez mengejutkan Dogboe hingga mengenai pelipis kanannya.
Beberapa kali permainan counter boxer Gonzalez terbukti efektif.
Ronde empat menjadi milik Gonzalez mengingat jagoan asal Amerika itu mampu mendesak Dogboe beberapa kali.
Hook kanannya sangat mematikan dan membuat Dogboe kewalahan hingga sering kali menuju sudut.
Baca Juga: Bersua Petinju Sejenis Jake Paul, Manny Pacquiao Anggap seperti Laga Perebutan Gelar
Memasuki ronde 5, Gonzalez semakin sering membuat Dogboe terpojok ke sudut.
Tidak ada serangan signifikan yang mampu menjatuhkan kedua petinju.
Ronde 6, tempo pertandingan semakin ketat di mana beberapa pukulan Dogboe mampu mengenai Gonzalez.
Hal serupa juga dialami oleh Dogboe di mana dia bahkan sempat beberapa kali terpojok ke sudut.
Pada ronde ini terlihat Gonzalez tahu betul bagaimana memanfaatkan keunggulan jarak.
Pada ronde 7, lagi-lagi Dogboe kesusahan untuk mendekati Gonzalez.
Beberapa pukulannya pada 50 detik terakhir membuat Dogboe mengalami kesulitan.
Pukulan hook kiri Gonzalez sangat keras dan beberapa kali Dogboe oleng namun serangan itu tidak membuat petinju asal Ghana ini tumbang.
Memasuki ronde 8, Dogboe mencoba menyerang perut Gonzalez agar pertahanannya terbuka.
Ronde 9, Dogboe mulai bermain lebih agresif, beberapa kali pukulannya mampu membuat Gonzalez terpojok.
Dogboe dengan berani bermain dalam jerak dekat dan cara itu terbilang efektif.
Beberapa kali uppercut dari Dogboe bisa membongkar pertahanan Gonzalez.
Dua puluh detik terakhir di ronde 9 mampu didominasi oleh Dogboe.
Pada ronde terakhir, pertandingan semakin ketat.
Namun penurunan stamina ditunjukkan kedua petinu.
Hingga berakhirnya pertandingan, tidak ada serangan signifikan dari kedua petinju.
Pertarungan berjalan ketat sampai 10 ronde, Isaac Dogboe dinyatakan menang angka split decision dengan skor 96-94, 94-96, 96-94.
Hasil ini membuat Dogboe meraih sabuk WBO Internasional dan mendapatkan kesempatan untuk maju ke laga perebutan sabuk WBO yang kini dipegang Emanuel Navarrete.