Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Raja kelas berat, Francis Ngannou, buka suara soal laga yang berakhir mengerikan antara Curtis Blaydes vs Tom Aspinall di UFC London, Minggu (24/7/2022) WIB di O2 Arena.
Bentrokan Curtis Blaydes dengan Tom Aspinall merupakan laga panas di kelas berat UFC.
Hal ini karena pemenang laga Tom Aspinall vs Curtis Blaydes kemungkinan besar bisa menjadi penantang gelar.
Namun, hasil pertarungan ini di luar ekspektasi karena hanya berlangsung dalam hitungan detik di awal ronde pertama.
Cuma 16 detik sudah cukup untuk memunculkan pemenang di laga ini.
Bukan karena hasil finish tetapi lantaran Tom Aspinall harus menelan pil pahit usai kakinya mengalami cedera.
Kala itu Aspinall melakukan tendangan yang ditahan Blaydes dengan kaki.
Seketika Aspinall jatuh dan mengerang kesakitan saat kakinya mendarat di lantai.
Baca Juga: Hasil UFC London - Oktagon Terdiam, Lutut Tom Aspinall Somplak dalam 16 Detik
Wasit menghentikan pertandingan dan memutuskan Curtis Blaydes sebagai pemenang dengan TKO.
Pertandingan ini mendapatkan perhatian dari juara kelas berat UFC, Francis Ngannou.
Menurutnya laga ini berakhir dengan menyedihkan untuk Tom Aspinall.
"Akhir yang menyedihkan untuk UFC London."
"Semoga Aspinall lekas pulih dengan baik," ungkap Ngannou dikutip dari Sportskeeda.
Cedera Aspinall dalam bentrokan tersebut membuat Blaydes tidak menjadi pemenang sejati.
Jagoan ranking empat dalam daftar penantang di kelas berat itu hanya menang karena musuhnya alami cedera.
Namun, bagi Ngannou, Blaydes tetap tidak layak untuk direndahkan.
Jagoan berjulukan The Predator tetap angkat topi serta menyarankan orang untuk memberikan rasa hormat kepada Blaydes.
Pasalnya, mau bagaimanapun Blaydes adalah pemenang yang sah di UFC London.
"Beri sedikit rasa hormat pada nama Curtis," tulis Francis Ngannou lagi.
Kemenangan atas Aspinall membuat Curtis Blaydes memiliki tiga kemenangan beruntun dengan total rekor 17-3-1 no contest.
Sementara itu, Aspinall harus kehilangan delapan kemenangan beruntun yang tengah diukirnya.
Rekor spektakulernya telah patah dan membuat jagoan asal Inggris itu mencatatkan rekor 12-3.
Kemenangan ini akan membuat Blaydes semakin dekat dengan laga perebutan sabuk juara.
Meski demikian, pertarungan itu tidak akan berlangsung dalam waktu dekat.
Hal ini karena Ngannou sendiri saat ini sedang proses pemulihan setelah cedera dalam pertarungan terakhirnya dengan Cyril Gane di UFC 270.