Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Pertarungan Nate Diaz melawan Khamzat Chimaev dianggap banyak pihak sangat tidak berimbang.
Nate Diaz dipastikan akan menghadapi Khamzat Chimaev di laga utama UFC 279 pada 10 September mendatang di T-Mobile Arena, Las Vegas.
Pertarungan itu sungguh jomplang dilihat dari segi usia kedua kontestan dan grafik performanya.
Chimaev masih berusia 28 tahun dan sedang panas-panasnya dengan 11 kemenangan beruntun sepanjang kariernya di MMA profesional.
Diaz hampir 10 tahun lebih tua dari Chimaev dengan masa jayanya sudah lama berlalu dan tidak terlalu aktif lagi bertarung.
Jagoan gangster UFC ini kalah 3 kali dari 4 penampilan terakhir yang dilakukannya dalam selang lima tahun.
Laga melawan Chimmaev ini adalah pertarungan terakhir Diaz dalam kontraknya bersama UFC.
Dengan mengadu Diaz melawan Chimaev, UFC seperti merancang sebuah pembantaian atau bahkan seperti pembunuhan berencana.
Jurnalis top MMA, Ariel Helwani, sempat menyatakan bahwa UFC tidak mau Nate Diaz keluar dari organisasi mereka dengan membawa kejayaan.
Skenarionya adalah Diaz akan kalah telak sehingga status kebintangan Chimaev sebagai gacoan baru UFC semakin sahih.
Banyak penggemar sepakat dengan anggapan ini.
Mereka yakin Diaz akan dibulan-bulani Chimaev dalam pertarungan ini.
Baca Juga: Tidak Ada Jalan Lain! Ini Satu-satunya Cara Nate Diaz Kalahkan Khamzat Chimaev
Banyak meme pun bermunculan untuk menggambarkan tidak seimbangnya duel Diaz vs Chimaev.
Salah satu yang kini mulai beredar adalah undangan untuk menghadiri misa arwah buat Nate Diaz.
Instagram Combat Cravings mengunggah undangan misa arwah ini.
Di sana disebutkan ada ibadat melepas arwah Nathan Diaz yang meninggal dunia.
Tanggal misa arwah itu persis dibuat dengan prakiraan pertarungan Diaz vs Chimaev akan berakhir, yaitu pada 10 September pukul 22.00 waktu setempat.
Undangan misa arwah ini seolah sejalan dengan niat Khamzat Chimaev yang memang menyatakan akan mengubur Nate Diaz begitu pertarungan ini diumumkan.
"Saya akan menangani pemakaman Nate Diaz dengan UFC," kata Chimaev seperti dikutip dari cuitan jurnalis Brett Okamoto.
Jika bisa mengalahkan Diaz, kebintangan Chimaev akan semakin menggelegar di UFC.
Boleh jadi dia akan mengambil alih sebagian penggemar yang sebelum ini mendukung Diaz.
Dengan Diaz meninggalkan UFC, para penggemar ini pasti membutuhkan sosok baru untuk dijadikan idola.
Berbekal penampilannya selama ini, Chimaev memang berpotensi menjadi penerus Diaz.
Jagoan berjulukan Serigala melewati 4 penampilan pertamanya di UFC dengan meraih kemenangan finish yang spektakuler.
Pada laga kelima, Chimaev menyajikan pertempuran penuh darah dengan Gilbert Burns, persis seperti pertarungan yang biasa dilakukan oleh Diaz.