Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Jagoan kelas welter UFC, Khamzat Chimaev, bicara soal pengaruh Alexander Gustafsson kepada petarung asal Swedia.
Alexander Gustafsson adalah nama besar di kelas berat ringan UFC.
Petarung asal Swedia itu telah mengalahkan nama-nama besar, seperti Jan Blachowicz, Glover Teixeira, dan Jon Jones.
Petarung veteran itu kini telah mulai memasuki akhir dari masa kejayaannya.
Yang terbaru, Gustafsson kalah KO dalam waktu satu menit dari Nikita Krylov di UFC London pada akhir pekan lalu.
Dulu saat masih berada di usia emas, Gustafsson adalah rival dari Jon Jones.
Jon Jones saat itu begitu digdaya dan sulit untuk dikalahkan.
Meski tidak berhasil merebut sabuk juara, keberanian Gustafsson menghadapi Jones patut dipuji.
Pertarungan keduanya bahkan menjadi fenomenal karena masuk ke Hall of Fame di Fight Wing.
Selain Jones, Gustafsson juga pernah menantang Daniel Cormier walau lagi-lagi ia dikalahkan.
Baca Juga: SEJARAH HARI INI - Khamzat Chimaev Lakukan Hal Gila, Pecahkan Rekor Baru di UFC
Capaian Gustafsson memotivasi pria Swedia untuk terjun ke olahraga tarung MMA.
Salah satu yang ikut kecipratan motivasi adalah Khamzat Chimaev, yang kini menjadi petarung tak terkalahkan di UFC.
Menurutnya Gustafsson yang lebih dulu terjun di panggung UFC banyak membantunya.
"Gustafsson adalah pria yang sangat baik," ungkap Chimaev dikutip dari Sportskeeda.
"Dia banyak membantu kami."
"Mungkin kalau Alex tidak tinggal di Swedia, saya tidak akan mulai tampil di MMA."
Dedikasi pria yang akrab disapa Alex itu luar biasa menurut Chimaev.
Pengaruh dan bantuan Gustafsson mampu memunculkan banyak petarung dari Swedia di ajang UFC.
Sebelumnya tidak ada petarung Swedia selain Alexander Gustafsson di UFC.
"Mungkin saya tidak melakukannya, tidak muncul di UFC, kalau tidak ada Alex."
Baca Juga: Petarung seperti Nate Diaz Cuma Jadi Sarapan Serigala di Tempat Asal Khamzat Chimaev
"Orang-orang sekarang, semua orang dari Swedia yang bertarung harus berterima kasih kepada Alex karena berkat dia kami sekarang berada di atas."
"Kami bertarung di UFC yang berbeda."
"Kini ada lima atau enam orang di UFC," ungkap Chimaev.
"Sebelum Alex, hampir tidak ada orang Swedia di sana."
"Ketika dia melawan Jon Jones, semua orang di sini mulai berlatih MMA."
Meski Gustafsson tidak pernah mendapatkan sabuk juara, hal itu tidak menghentikan rasa hormat dari Chimaev.
Alexander Gustafsson bahkan tetap dianggap sebagai sosok juara di mata Khamzat Chimaev dan petarung Swedia.
"Bagi kami, dia selalu menjadi juara."
"Dia tidak mendapatkan sabuk juara, tetapi dia juara bagi kami."
Sekarang Alexander Gustafsson kalah dalam empat pertandingan berturut-turut.
Empat kali hasil minor membuat mantan rivalnya, Daniel Cormier, menyarankan agar Gustafsson segera pensiun.