Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Turut mengomentari hajatan UFC London, mantan pelatih Mike Tyson, Teddy Atlas, merasa ada satu jagoan yang layak disebut sebagai paket lengkap.
Seri yang mentas pada Sabtu (23/7/2022) waktu setempat tersebut memang menyajikan tontonan duel yang seru.
Terlepas dari momen antiklimaks antara Curtis Blaydes vs Tom Aspinall di laga utama, jagoan-jagoan lain tampil habis-habisan pada jadwal ini.
Salah satu yang menarik perhatian jelas Muhammad Mokaev.
Petarung Inggris kelahiran Dagestan ini tampil mendominasi Charles Johnson.
Mokaev bahkan menorehkan catatan menarik yakni 12 takedown atau bantingan sukses pada pertarungan tersebut.
Selain Mokaev, jagoan yang memanaskan UFC London adalah Paddy Pimblett.
Tampil di negaranya sendiri, semangat Pimblett jadi berlipat hingga mampu mengunci lawannya, Jordan Leavitt.
Menariknya, penampilan Pimblett sampai membuat pelatih Mike Tyson, Teddy Atlas, bersuara.
Dilansir Juara.net dari Sportskeeda.com, Atlas memberikan pujian selangit untuk Pimblett.
Baca Juga: Hasil UFC London - Paddy Pimblett Menang Finish Lagi, Rekan Khamzat Chimaev Dibantai
Label paket lengkap bahkan ditempelkan Atlas kepada Pimblett.
Menurut Teddy Atlas, Paddy Pimblett tampil sempurna baik soal urusan di atas oktagon maupun kemanusiaan.
Selain itu, Atlas juga menyoroti dagu kuat milik jagoan UFC berjulukan The Baddy itu.
"Sejauh ini dia menunjukkan bahwa dia punya dagu yang sekeras batu besi," tutur sang mantan pelatih Mike Tyson.
"Selain itu, dia juga komplet."
"Bagi saya dia adalah paket lengkap."
"Talenta, kekuatan, kharisma, kecerdasan, dan kemanusiaan," imbuhnya.
Atlas mengaku sangat terkesima dengan kepedulian Paddy Pimblett.
Menariknya sifat humanis itu datang dari jagoan yang bertingkah seperti hewan saat sudah berada di dalam oktagon.
Baca Juga: Dirobohkan Raja Monyet, Paddy Pimblett Jadi Pecundang saat Bersua Muhammad Mokaev
"Saya kira bagian kemanusiaannya adalah kesan yang paling melekat bagi saya," ujar Teddy Atlas.
"Sungguh betapa kuat dan liarnya mereka saat di dalam oktagon."
"Meski begitu, saya melihat sosok manusia humanis di baliknya."
"Sisi itu memang nyata adanya," pungkas pria berusia 65 tahun itu.
Usai duelnya di UFC London, Paddy Pimblett memang membawa isu kesehatan mental ke dalam wawancaranya.
Dengan air mata berlinang, Pimblett membahas stigma masyarakat soal pria yang seolah tidak boleh mengeluh.
Komentar ini Pimblett lontarkan saat membahas temannya yang bunuh diri.
Baca Juga: Satu Jurus yang Bisa Bikin Legenda Tinju Mike Tyson Keok Seketika