Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Mantan juara kelas ringan UFC, Anthony Pettis, mengaku ragu dengan status GOAT pada diri Khabib Nurmagomedov.
Khabib Nurmagomedov kerap dianggap sebagai petarung terbaik sepanjang masa alias GOAT lantaran punya resume yang ciamik saat masih aktif bertarung.
Khabib tercatat tidak pernah mengalami kekalahan dalam 29 laga MMA profesional yang telah dilakoninya.
Selain itu, pria berjulukan Si Elang ini juga sukses menjadi juara kelas ringan UFC dan mempertahankan takhtanya sebanyak tiga kali.
Namun, nyatanya masih ada yang meragukan status GOAT pada diri Khabib Nurmagomedov.
Mantan raja divisi yang pernah dikuasai Khabib, Anthony Pettis, agaknya termasuk golongan ini.
Keraguan akan label GOAT Khabib ini disampaikan Pettis dalam sebuah wawancara dengan Lowkick MMA.
Anthony Pettis menyingkap bahwa yang menjadi dasar keraguannya ini adalah momen Khabib Nurmagomedov naik takhta sebagai raja kelas ringan UFC.
Menurut petarung berjulukan Showtime itu, Khabib cuma melawan petarung yang tak berperingkat saat menjadi juara.
Sosok petarung tak berperingkat yang dimaksud Pettis ini pastinya adalah Al Iaquinta.
“Saya pikir, saya sudah pernah pindah ke kelas bulu, saya bertarung di kelas welter," kata Anthony Pettis seperti dilansir Juara.net dari BJPenn.
Baca Juga: Paddy Pimblett Bukan Panutan Layak, Titisan Khabib Sarankan Anak Muda Idolakan Korban Kamaru Usman
"Saya bertarung di semua tempat.”
“Sulit untuk mengatakan Khabib Nurmagomedov sebagai GOAT karena dia tidak melawan semua orang."
"Dia memenangi gelar juara dunia melawan Al Iaquinta."
"Al Iaquinta bahkan tidak berperingkat pada saat itu."
“Dia lantas bertarung dengan beberapa petarung bagus setelah itu kemudian dia pensiun."
"Jadi sulit untuk mengatakan bahwa dia adalah GOAT."
"Dia pastinya salah satu yang terbaik."
Baca Juga: Khabib Singkap Satu Jagoan Dagestan Lain yang Mentas di UFC 280 selain Islam Makhachev
"Tetapi, agaknya dia petarung seperti BJ Penn."
"Jika dia tidak kembali dan kalah dalam beberapa pertarungan, kita semua akan berbicara tentang BJ sebagai GOAT," pungkas pria 35 tahun ini.
Pertarungan Khabib Nurmagomedov dan Al Iaquinta terjadi dalam gelaran UFC 223,7 April 2018.
Al Iaquinta sendiri memang bukan lawan orisinil Khabib waktu itu.
Putra Abdulmanap Nurmagomedov ini sejatinya telah dijadwalkan untuk berduel dengan Tony Ferguson.
Namun, Ferguson terpaksa mundur dari hajatan ini karena mengalami cedera lutut.
UFC pun mencoba menggantikannya dengan beberapa petarung seperti Max Holloway, Paul Felder, bahkan juga Anthony Pettis.
Baca Juga: Demi Duel Terakbar dalam Sejarah MMA, Peng-KO Musuh Terkutuk Khabib Siap Nganggur 7 Bulan
Namun, petarung-petarung itu batal menghuni slot lawan Khabib dengan alasan yang beragam.
Akhirnya, UFC menunjuk Al Iaquinta yang sebenarnya dijadwalkan untuk melawan Paul Felder pada gelaran tersebut.
Al Iaquinta pun akhirnya dimasukkan ke kandang untuk disabung dengan Khabib.
Setelah melalui duel lima ronde, Al Iaquinta dinyatakan kalah dan UFC mendapuk Khabib Nurmagomedov sebagai raja kelas ringan.