Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Ada satu jagoan UFC yang setiap duelnya tak boleh dilewatkan oleh para penggila MMA.
Sosok itu dibongkar petarung kelas welter, Alex Morono, belakangan ini.
Soal petarung favorit, para penggila tarung memang punya preferensi masing-masing.
Ada orang yang lebih menyukai petarung taktis seperti Khabib Nurmagomedov.
Kemampuan Khabib dalam membuat wajahnya bersih dari luka akibat serangan lawan merupakan salah satu keindahan MMA.
Namun, ada juga penggila tarung yang gemar melihat jagoan UFC yang senang beradu pukulan seperti Nate Diaz.
Jika diminta membeberkan jagoan yang paling menarik menurutnya, pilihan Morono ternyata bukan salah satu dari dua nama tersebut.
"Saya harap saya punya lebih banyak waktu untuk memikirkan hal ini," kata Alex Morono dilansir Juara.net dari Sportskeeda.com.
"Jujur saja, ini sedikit sulit untuk ditentukan, tetapi orang itu adalah Jiri Prochazka," sambungnya.
Prochazka merupakan jagoan yang berkompetisi di kelas berat ringan.
Baca Juga: Mantan Raja Dua Divisi UFC Bicara Comeback untuk Tantang Jiri Prochazka
Petarung berjulukan Denisa itu baru saja merebut gelar juara dari tangan Glover Teixeira.
Menariknya, Prochazka hanya membutuhkan tiga duel di UFC untuk jadi juara.
Dia memang sudah punya segudang pengalaman dari salah satu ajang MMA asal Jepang, Rizin.
Hal yang membuat Morono merasa orang-orang haram melewatkan duel Jiri Prochazka adalah gaya duelnya.
Selain itu, Prochazka juga petarung yang sportif.
"Cara bertarungnya, rekor tak pernah kalah miliknya," ucap Morono.
"Dia baru 3-0 di UFC dan dia sekarang adalah juaranya."
"Dia sangat menghibur."
"Keteguhannya juga bagus. Datang sesuai berat badan yang ditentukan dan menyelesaikan pertarungan."
"Jiri adalah jagoan MMA yang harus ditonton."
Baca Juga: Jadi Korban PHP Raja Kelas Berat Ringan UFC, Jan Blachowicz Cuit Sindiran Menohok
"Itulah pilihan saya," pungkas Morono.
Cara bertarung menghibur Jiri Prochazka datang dari jurus Muay Thai miliknya.
Rekor 25 kemenangan KO di sepanjang kariernya membuktikan seberapa berbahayanya jurus striking Prochazka.
Namun, Muay Thai bukanlah satu-satunya senjata milik jagoan UFC asal Polandia itu.
Dalam duel melawan Glover Teixeira di UFC 275 pada 12 Juni lalu, dia juga menunjukkan kemahirannya dalam pertarungan bawah.
Bukan kaleng-kaleng, Prochazka mampu mencekik Teixeira yang pemegang sabuk hitam Brazilian Jiu-Jitsu.
Baca Juga: Obrolan Samurai, Mantan Raja Paling Tua UFC Beberkan Pesan Charles Oliveira Kepadanya