Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Khamzat Chimaev disebut bisa saja mengalami nasib seperti mantan juara kelas bantam perempuan UFC, Amanda Nunes.
Anggapan ini juga yang kiranya tersirat dalam komentar Bos UFC, Dana White, dalam wawancara dengan Aaron Bronsteter.
Dana White memberikan komentar ini untuk menanggapi tentang kabar diunggulkannya Khamzat Chimaev secara mutlak atas Nate Diaz di gelaran UFC 279 nanti.
White berkata bahwa tidak ada petarung yang benar-benar bisa diunggulkan secara mutlak dalam organisasinya.
Baca Juga: Jalannya Saja Sudah Beda, Khamzat Chimaev vs Nate Diaz Sabungan yang Ngawur
Menurutnya, semua jagoan UFC punya peluang untuk kalah.
Tentang kelemahan Khamzat Chimaev, Dana White menganggap petarung berdarah Chechnya itu belum memiliki banyak pengalaman.
Khamzat Chimaev memang saat ini baru tercatat melakoni 11 duel sepanjang karier MMA profesionalnya.
Di pihak lain, Nate Diaz juga punya satu keunggulan yang kiranya belum ditunjukkan Khamzat Chimaev selama ini.
Keunggulan Nate Diaz menurut pria asal Connecticut itu adalah bertarung secara lama.
“Begitu juga Amanda Nunes, begitu juga Ronda Rousey, saya bisa bertahan berhari-hari dengan pemahaman ini."
"Ini adalah olahraga di mana tidak ada orang yang bisa menjadi favorit."
Baca Juga: UFC 263 Jadi Dalih Dijagokannya Nate Diaz, Pelatih Khamzat Chimaev Anggap Penggemar Halu
"Siapa pun bisa menang kapan saja."
"Satu hal yang Anda lihat dalam pertarungan Gilbert Burns"
"Jangan lupakan hal tentang Khamzat Chimaev ini."
"Sehebat dan seeksposif apa pun, dia tidak memiliki semua pengalaman yang dimiliki orang-orang ini. ”
“Nate Diaz tahan lama, dia berada di sana dengan semua orang, ini pertarungan terakhirnya."
"Tidak ada yang terlalu diunggulkan, tidak di UFC."
"Nate Diaz memiliki mentalitas gangster itu, Khamzat Chimaev memiliki mentalitas gangster itu. Orang-orang suka. ”
Seperti yang dikatakan Dana White, Amanda Nunes juga pernah berada di posisi Khamzat Chimaev saat ini.
Momen ini terjadi dalam penyabungan pertama Amanda Nunes dengan Julianna Pena.
Dalam duel yang berlangsung di UFC 269 itu, Amanda Nunes bisa dibilang diunggulkan secara mutlak atas Julianna Pena.
Hal ini tidak lepas dari rekor yang diusung Si Singa Betina yang tidak kalah selama 12 duel beruntun sebelum masuk oktagon UFC 269 pada 11 Desember 2021.
Selain itu, Amanda Nunes juga merupakan pemegang dua sabuk juara UFC, yaitu di kelas bantam dan kelas bulu perempuan.
Tak jarang orang-orang melabeli Amanda Nunes sebagai GOAT UFC perempuan.
Di sudut lain, Julianna Pena datang ke laga tersebut dangan rekor 2 kali menang dan 2 kali kalah dalam 4 duel terakhir.
Namun, hasil duel tersebut jauh dari prediksi kebanyakan orang.
Amanda Nunes malah dibuat tamat oleh cekikan Julianna Pena di ronde kedua dan kredibilitasnya sebagai GOAT pun diragukan.