Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Legenda UFC, Rashad Evans, ingin menyaksikan Jake Paul vs Nate Diaz di pertandingan tinju ekshibisi.
Jake Paul dan Hasim Rahman Jr. tidak jadi menggelar pertandingan tinju profesional pada 6 Agustus mendatang.
Padahal, Rahman digadang-gadang mampu menjadi ujian berat bagi Paul.
Pasalnya, putra petarung legendaris Hasim Rahman itu adalah petinju profesional yang lebih berpengalaman dari lawan-lawan Jake Paul sebelumnya.
Rahman juga memiliki rekor apik 12 kali menang dan hanya sekali kalah.
Penyebab terjadinya kegagalan bentrokan ini karena Rahman gagal memenuhi batas berat badan.
Rencananya mereka akan bertarung di kelas penjelajah (90,7 kg).
Namun, Rahman kemudian meminta laga tersebut berlangsung di bobot 97,5 kg.
Gagalnya bentrokan ini membuat Rashad Evans ikut melibatkan suaranya untuk berkomentar.
Baca Juga: Antara Kegendutan, Takut, dan Tidak Laku, Duel Jake Paul Batal Terselenggara
Evans mengklaim jika Rahman bukan lawan yang bagus untuk Jake Paul.
Dia malah ingin melihat Paul kembali berbagi ring dengan mantan atlet MMA.
Eks juara kelas berat ringan UFC ini menyarankan agar Paul menyerukan kembali tantangannya dengan gangster UFC, Nate Diaz.
"Siapa pun yang mengelola Jake harus benar-benar memahami bahwa dengan cara inilah dia mendapatkan kemegahan," ungkap Evans dikutip dari Sportskeeda.
"Dengan pertarungan menghadapi orang-orang seperti Nate Diaz dan Tyron Woodley."
"Tentu saja mereka pada saat bersamaan ingin mendapatkan respek dari dunia tinju," imbuh Evans.
"Ini adalah jenis pertarungan yang dibutuhkan."
"Pertarungan blockbuster semacam inilah yang ingin dilihat orang-orang."
Baca Juga: Saksikan Kengerian Jake Paul atas Putra Legenda Tinju, Adik Tyson Fury Bakal Minder
"Laga Jake Paul melawan Nate Diaz akan menarik."
"Jake Paul akan bisa menggunakan ukuran tubuh dan kekuatannya, juga pukulannya yang eksplosif."
"Tetapi, di sisi lain ada Nate Diaz, yang termasuk salah satu petinju terbaik di dunianya."
"Anda melihat Nate, striking-nya, dan terkadang gayanya tidak efektif."
"Namun, gaya itu justru susah dikalahkan karena begitu banyak volume dan dia adalah salah satu striker terbaik dalam hal volume serangan."
"Striker dengan kombinasi pukulan terbaik yang memiliki kekuatan tersembunyi dalam banyaknya volume yang dia lakukan," pungkas Evans.
Nate Diaz sendiri memang dirumorkan ingin bertarung dengan Jake Paul.
Itu sebabnya dia bersikeras meminta UFC segera melangsungkan pertarungan terakhirnya dalam kontrak.
Kalau sudah tidak terikat kontrak dengan UFC, Diaz akan bisa berduel tinju melawan Paul.
Sekarang Diaz sudah dijadwalkan menghadapi Khamzat Chimaev di UFC 279 pada September mendatang.