Kalah Dua Kali dari Petinju Nomor Satu Bukan Kiamat-nya Anthony Joshua

JUARA.NET - Promotor Anthony Joshua, Eddie Hearn, tidak menganggap pertarungan ulang kliennya melawan Oleksandr Usyk sebagai laga hidup mati.

Banyak pihak menganggap laga yang berlangsung pada tanggal 20 Agustus itu adalah pertarungan hidup mati bagi Anthony Joshua.

Pasalnya, Anthony Joshua sudah kalah dalam duel pertama yang berlangsung pada 25 September tahun lalu.

Dalam laga yang berlangsung di Tottenham Hotspur Stadium, London, Inggris itu, Joshua juga harus kehilangan empat sabuk kelas berat yang dipegangnya.

Baca Juga: Bawa Misi Kebangsaan, Kemenangan Kedua atas Anthony Joshua Wajib Hukumnya buat Oleksandr Usyk

Jika sampai kalah lagi, AJ disebut akan sulit kembali mendapatkan sabuk-sabuknya itu.

Namun, Eddie Hearn sebagai promotornya percaya bahwa sekali pun kalah dari Oleksandr Usyk lagi, hasil itu bukanlah akhir dari segalanya alias kiamat bagi Anthony Joshua.

Oleksandr Usyk sendiri dianggap Eddie Hearn sebagai petinju nomor satu.

Hearn agaknya menganggap kekalahan dari petinju berlabel seperti itu bukan sebuah hal memalukan.

Pria kelahiran London itu juga yakin Joshua bisa bertarung lagi dengan Usyk.

Namun, tentu Eddie Hearn lebih ingin jagoannya itu memenangi duel mendatang.

Eddie Hearn bahkan sudah membidik satu lawan untuk petinju asal Watford itu jika sukses membalaskan dendam atas Oleksandr Usyk.

Baca Juga: Dendam Belum Terbalas, Kubu Anthony Joshua Sudah Tatap Duel Berikutnya

Hearn mengatakan bahwa Anthony Joshua akan disabung dengan Tyson Fury.

“Jika kalah, Anda takluk dari peringkat 1 pound-for-pound," kata Eddie Hearn seperti dilansir Juara.net dari Boxingscene.

"Kemudian Anda kembali mengumpulkan energi dan bertarung lagi."

"Tetapi jelas Anda ingin menang. Jika dia menang, saya yakin pertarungan melawan Tyson Fury akan terjadi."

"Jika tidak, dia akan kembali menjadi penantang."

Rasa percaya diri Eddie Hearn bahwa Anthony Joshua bisa mengalahkan Oleksandr Usyk agaknya dilatarbelakangi beberapa alasan.

Pria berusia 43 tahun ini mengatakan bahwa AJ sudah yakin tentang gameplan yang dirancangnya.

Baca Juga: Demi Menangi Laga Jilid Kedua, Anthony Joshua Harus Tiru Aksi Pecundang Oleksandr Usyk yang Lain

Selain itu, pergantian pelatih dari Robert McCracken ke Robert Garcia juga membuat kepercayaan pihak Joshua meningkat.

“Saya pikir Joshua yakin tentang gameplan-nya."

"Dia yakin tentang apa yang harus dia lakukan."

"Saya pikir dia berada di tempat yang bagus."

“Dia tahu kesalahan yang dia perbuat di masa lalu dan tahu bahwa dia harus memperbaikinya. Dia sangat percaya diri."

"Saya pikir dia menyukai penambahan Robert Garcia ke dalam tim."

"Kami semua percaya diri untuk pertarungan ini," pungkas pria yang juga promotor dari Canelo Alvarez ini.