Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Jagoan kelas welter, Geoff Neal, bicara soal kemungkinan Nate Diaz bisa mem-finish Khamzat Chimaev saat bertarung di UFC 279 pada 10 September mendatang di T-Mobile Arena, Las Vegas.
Nate Diaz akan disabung dengan lawan mengerikan dalam pertarungan terakhirnya di UFC, yakni Khamzat Chimaev.
Bentrokan Diaz dengan Chimaev dianggap sejumlah orang sebagai sebuah pembantaian.
Bagaimana tidak? Diaz adalah petarung yang sudah berada di masa senja.
Diaz juga sudah tidak lagi kompetitif karena dalam empat pertarungan terakhir, tiga di antaranya menuai hasil minor.
Sementara itu, Chimaev justru sedang panas-panasnya.
Chimaev belum sekali pun kalah sepanjang kariernya di MMA profesional.
Hanya Gilbert Burns yang tercatat bisa menghentikan rentetan kemenangan finish milik Chimaev.
Baca Juga: Jake Paul Lebih Cocok Bentrok dengan Gangster UFC daripada Petinju Tulen
Dari segala aspek, sang gangster UFC tidak memiliki sisi keunggulan dari Chimaev.
Namun, bagi Geoff Neal, hal itu tidak menutup kemungkinan Nate Diaz bisa mem-finish Khamzat Chimaev.
Menurut Neal, Diaz memang akan mengalami kesulitan untuk menangkal takedown dari Chimaev.
Tetapi, hal tersebut tidak menghilangkan peluang Diaz bisa melakukan permainan grappling.
Justru peluangnya terbuka ketika pertarungan terjadi di lantai.
Diaz yang seorang grappler bisa membalikkan keadaan dengan melakukan jurus-jurus langka seperti kuncian Gogoplata.
Gogoplata adalah teknik kuncian yang sangat jarang digunakan oleh seorang atlet MMA.
Kuncian ini memanfaatkan salah satu kaki untuk meraih punggung musuh sedangkan kaki satunya di bagian tulang kering berada di leher.
Dalam melancarrkan kuncian, tangan sang jagoan akan menarik kepala musuhnya untuk tetap merunduk.
Baca Juga: Salah Satu Pertarungan di UFC 277 Mirip dengan Bentrokan Legendaris Conor McGregor vs Nate Diaz
Meski rumit, Diaz bisa mencuri momentum untuk menempatkan kakinya di punggung Chimaev dalam serangan acak yang dilakukan saat tertindih.
Teknik seperti Gogoplata ini cocok sebagai serangan balik dalam situasi tertekan atau tertindih.
Nate Diaz belum pernah mengggunakan jurus langka ini.
Namun, teknik ini pernah digunakan oleh sang kakak, Nick Diaz, saat menghabisi Takanori Gomi pada tahun 2007.
"Saya tidak melihat Diaz menang KO atas Chimaev," ungkap Geoff Neal dikutip dari Sportskeeda.
"Saya juga tidak melihat Diaz bisa menghentikan takedown-nya."
"Jadi, mungkin Diaz bisa melakukan gogoplata secara acak saat sedang ditekan di pertarungan bawah, saya tidak tahu."
"Saya tidak tahu di mana dia akan menang, tetapi kita lihat saja."
"Anda tidak pernah tahu. Dia bisa mengejutkan semua orang," pungkas Neal.