Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Kendati pembalapnya, Fabio Quartararo, tengah memimpin klasemen MotoGP 2022, Bos Monster Energy Yamaha, Massimo Meregalli, tak mau lengah.
Pria asal Italia itu merasa bahwa persaingan jadi juara dunia MotoGP 2022 masih begitu ketat.
Hal ini jelas tidak salah mengingat jarak Quartararo dari pesaing terdekatnya, Aleix Espargaro, hanya 21 poin.
Belum lagi belakangan Ducati dan Francesco Bagnaia juga sudah mulai menemukan ritme terbaik mereka.
Oleh karena itu, Massimo Meregalli merasa timnya tak boleh lengah.
Persiapan dan libur paruh musim yang baik jadi motivasi tersendiri untuk Monster Energy Yamaha.
"Kami tak sabar menantikan paruh kedua musim," kata Massimo Meregalli dilansir Juara.net dari YamahaMotoGP.com.
"Seri di Inggris sangat penting bagi kami karena kami berbagi sponsor dengan seri tersebut."
"Oleh karena itu, kami jadi kian terpacu untuk mendapatkan hasil terbaik."
"Fabio, Franky, dan seluruh jajaran tim telah beristirahat serta mempersiapkan semuanya dengan sangat baik untuk tiga bulan ke depan."
Baca Juga: MotoGP Inggris 2022 - Rusuk Pulih, Hasil Tahun Lalu Jadi Bidikan Pol Espargaro
"Persaingan masih sangat mepet, maka dari itu kami tak boleh lengah," sambungnya.
Setelah libur paruh musim, pertarungan Monster Energy Yamaha berlanjut ke Sirkuit Silverstone pada pekan ini (5-7/8/2022).
Belum juga mulai berduel di MotoGP Inggris 2022, masalah sudah menanti mereka.
Sepeti yang diketahui, Fabio Quartararo terkena hukuman long lap penalty dari seri sebelumnya di Belanda.
Hukuman tersebut menjerat Quartararo setelah dia terlibat insiden dengan pembalap Aprilia, Aleix Espargaro.
Menariknya, hukuman ini sama sekali tak menghilangkan motivasi dari Fabio Quartararo.
Juara dunia MotoGP 2021 tersebut malah mengaku kian bersemangat membalap di Silverstone.
"Saya senang bisa kembali membalap," tutur Fabio Quartararo.
"Libur paruh musim saya manfaatkan untuk beristirahat serta sedikit latihan."
Baca Juga: Fabio Quartararo Nyaris Sempurna, Francesco Bagnaia Punya Rapor Merah
"Dari segi mental, saya masih ingin kembali ke performa terbaik."
"Saya sungguh tak sabar bisa segera kembali ke Silverstone."
"Tahun lalu saya menang di sana."
"Kali ini ada sedikit rintangan di mana saya harus melakukan long lap penalty."
"Jujur saja, hal itu malah membuat saya jadi semakin bersemangat," pungkasnya.
Baca Juga: MotoGP Inggris 2022 - Dua Tugas Stefan Bradl di Sirkuit Silverstone