Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Khabib dan Islam Makhachev Bohong kalau Bilang Mau Berlaga di Brasil

By Febri Eka Pambudi - Jumat, 5 Agustus 2022 | 13:00 WIB
Khabib Nurmagomedov dan Islam Makhachev. (INSTAGRAM @ISLAM_MAKHACHEV)

JUARA.NET - Charles Oliveira komentari kesediaan Khabib Nurmagomedov dan Islam Makhachev soal bentrokan melawan dirinya di Brasil sebelum UFC 280 diputuskan digelar di Abu Dhabi (22/10/2022).

Charles Oliveira telah resmi dijadwalkan akan melakukan bentrokan dengan Islam Makhachev dalam gelaran UFC 280 di Abu Dhabi.

Lokasi berlangsungnya bentrokan ini berbeda dari keinginan Oliveira sebelumnya.

Pihak Do Bronx sempat menginginkan jika bentrokan tersebut berlangsung di kandangnya, yakni Brasil.

Wacana bentrokan di Brasil tersebut sebelumnya tampak diterima oleh Islam Makhachev dan Khabib Nurmagomedov sebagai mentornya.

Mereka menyatakan bersedia bertarung di mana pun.

Namun menurut Oliveira, apa yang dikatakan Khabib dan Makhachev soal pihaknya menyepakati bentrokan di Brasil adalah sebuah kebohongan.

Baca Juga: Khabib Diklaim Terseret dalam Duel Islam Makhachev vs Charles Oliveira karena Omong Besarnya

"Saya berusaha keras untuk meminta waktu bertarung saya, yaitu November dan Desember seperti tahun lalu," ungkap Oliveira dikutip dari Sportskeeda.

"Kami tahu bahwa UFC akan datang ke Brasil pada Januari."

"Karenanya, saya mencoba mengaturnya agar bisa bertarung di Brasil."

"Itu benar-benar permainan Khabib dan Islam Makhachev."

"Mereka mengatakan bahwa akan menyepakati pertarungan di Brasil dan mereka akan datang."

"Pernyataan tu bohong. Mereka tidak akan datang."

Menurut Oliveira, apa yang dikatakan Khabib sebagai wakil dari pihak Makhachev adalah omong kosong.

Kesepakatan bertarung di Brasil yang mereka katakan tidak pernah terjadi.

Oliveira bahkan pernah memberikan permintaan jika bentrokan harus dilakukan di tempat netral seperti New York, namun hal tersebut juga ditolak.

Abu Dhabi sendiri bisa disebut sebagai kandang kubu jagoan Dagestan mengingat komunitas Muslim dan banyak penggemar di sana.

Oliveira sadar bagaimanapun semua telah ditetapkan oleh pihak UFC selaku penyelenggara.

Baca Juga: Menakar Peluang Jagoan dari Sasananya Khabib Rajai Kelas Berat UFC

Dirinya yang notabene sebagai karyawan UFC hanya bisa setuju.

Namun bagi Do Bronx, di manapun bentrokan terjadi, tidak akan ada masalah untuk seorang raja tanpa mahkota seperti dirinya.

“Mereka hanya berbicara, berbicara, dan berbicara, tidak melakukannya."

"Jika mereka ingin pertarungan terjadi di Brasil, hal itu bisa terjadi."

"Yang harus mereka lakukan hanya mengiyakannya."

"Saya tidak menginginkan pertarungan ini. Semua orang tahu itu."

"Saya ingin bayaran besar dari pertarungan lainnya."

"Namun, semua orang tahu bahwa saya adalah karyawan UFC."

"Anda tidak dapat menghindarinya."

"Jadi, kami mencoba bernegosiasi dari setiap sisi."

"Saya mencoba New York karena itu adalah tempat netral."

"Tetapi, pertarungan akhirnya diputuskan berlangsung di Abu Dhabi."

"Sejujurnya, kandangnya sama di mana saja di dunia," pungkas Charles Oliveira.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P