Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Asal Tahan Dipukuli 5 Ronde, Gangster UFC Punya Peluang Kalahkan Khamzat Chimaev

By Febri Eka Pambudi - Jumat, 5 Agustus 2022 | 11:00 WIB
Khamzat Chimaev (kiri) dijadwalkan akan menghadapi Nate Diaz di UFC 279 (10/9/2022). (ESPN)

JUARA.NET - Raja kelas welter, Kamaru Usman, prediksi jalannya bentrokan antara Khamzat Chimaev dengan Nate Diaz dalam gelaran UFC 279 di T-Mobile Arena, Las Vegas, pada 10 September mendatang.

Nate Diaz tidak memiliki sisi yang bisa membuatnya diunggulkan dalam bentrokan menghadapi Khamzat Chimaev.

Pasalnya, dua orang ini adalah jagoan yang berada dalam garis waktu berbeda.

Nate Diaz telah melewati masa emasnya di olahraga tarung bebas.

Sudah 33 pertandingan profesional dilewati oleh Diaz.

Beberapa jagoan elite telah dihadapi termasuk sang megabintang Conor McGregor.

Kini Diaz telah memasuki masa tua dan tinggal melakoni satu pertarungan dalam sisa kontraknya di UFC.

Dalam bentrokan terakhirnya ini, Diaz kurang beruntung karena mendapatkan jagoan yang justru sedang menuju puncak karier, yakni Khamzat Chimaev.

Baca Juga: Nate Diaz Bisa Pakai Jurus Langka untuk Kalahkan Khamzat Chimaev

Jagoan asal Swedia itu belum sekali pun mengalami kekalahan.

Petarung elite kelas welter UFC seperti Gilbert Burns pun hanya mampu menghentikan rekor kemenangan finish Chimaev.

Burns tetap tidak sanggup menghentikan rentetan kemenangan jagoan berjulukan Serigala itu.

Kendati demikian, Kamaru Usman sebagai raja kelas welter UFC memiliki pandangan lain soal Nate Diaz.

Usman berkaca dari bentrokan Diaz dengan Leon Edwards di UFC 263.

Kala itu, Diaz mampu menahan Edwards selama lima ronde.

Di saat-saat terakhir, Diaz yang sudah babak belur nyaris mengalahkan Edwards.

Bukan tidak mungkin Diaz bisa melakukan hal yang sama dalam bentrokan melawan Chimaev.

Baca Juga: Khamzat Chimaev Tetap Jadi Mimpi Buruk Nate Diaz dalam Usia Prima

Apalagi, Chimaev dikenal sebagai petarung yang tidak berpengalaman ketika menjalani bentrokan dalam durasi yang lama.

Saat melawan Burns, Chimaev bahkan sudah tampak kepayahan di ronde kedua gara-gara mengumbar terlalu banyak tenaga di awal pertarungan.

Sebelum menghadapi Burns, Chimaev lebih terbiasa menjalani pertarungan cepat.

Laga-laga Chimaev umumnya berlangsung sebelum ronde kedua berakhir.

Menurut Usman, bukan tidak mungkin Diaz bisa melakukan sesuatu ketika mampu menghemat energi dan menahan Chimaev selama lima ronde.

"Itu pertarungan lima ronde," ujar Usman dikutip dari Championat.

"Jika Nate bisa menjaga dirinya dalam situasi di mana dia sanggup menerima banyak pukulan, maka laga itu akan berlangsung lima ronde."

"Apabila dia bisa tampil seperti saat melawan Leon, dengan menghemat energi sampai ronde kelima, dia dapat melakukan sesuatu,” imbuh Usman.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P