Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Sayap Pokemon di MotoGP Justru Bikin Jorge Martin Susah Berbelok

By Febri Eka Pambudi - Minggu, 7 Agustus 2022 | 07:00 WIB
Tambahan sayap baru di bagian belakang motor Ducati yang dikendarai Jorge Martin di MotoGP. (MOTOGP.COM)

JUARA.NET - Pembalap MotoGP dari tim Pramac Ducati, Jorge Martin, memberikan pendapatnya soal adanya sayap baru pada bagian belakang motor Desmosedici.

Ducati secara mengejutkan memberikan perangkat terbaru pada dua pembalapnya, yakni Enea Bastianini (Gresini) dan Jorge Martin (Pramac).

Hanya motor mereka berdua yang diberi sayap tambahan di bagian belakang.

Motor tim pabrikan milik Jack Miller dan Francesco Bagnaia tidak menggunakannya.

Baik Martin maupun Bastianini memiliki respons berbeda terkait adanya sayap belakang ini.

Bastianini bahkan menyebut perangkat ini membuat motornya terlihat seperti Pokemon.

Kendati demikian, Bastianini merasa ada dampak positif sejak adanya sayap Pokemon ini.

Bastianini merasa jika motor Desmosedici miliknya menjadi lebih stabil.

Bagaimana dengan Martin?

Baca Juga: Direktur Olahraga Ducati Tentukan Sosok Pembalap Pabrikan Mereka setelah Balapan Ini

Pembalap asal Spanyol itu memiliki pendapatnya sendiri terkait keberadaan perangkat ini.

Martin justru dibuat kebingungan tentang adanya perangkat baru di tengah persaingan MotoGP yang makin panas.

"Saya masih tidak tahu apa yang mereka bawakan untuk saya," ungkap Martin dikutip dari Motosan.es.

"Di Ducati mereka berpikir bahwa itu lebih baik dan motor akan tampil lebih baik."

"Tetapi, saya tidak tahu seberapa jauh itu bisa lebih baik."

"Agak aneh melihat tim pabrikan malah belum mencobanya."

"Yang benar adalah bahwa saya mengharapkan lebih banyak pengendara mencobanya."

Martin bahkan merasa jika inovasi ini tidak akan begitu efektif.

Baca Juga: Dua Calon Mitra Francesco Bagnaia di MotoGP 2023 Dapat Motor Resmi Ducati

Dia yakin motor pada akhirnya akan kembali ke fairing standar.

"Ketika ada sayap yang baru, hasilnya akan jadi lebih baik atau lebih buruk."

"Tidak perlu terlalu banyak berputar-putar dan harus menganalisisnya dengan baik."

"Saya pikir saya nanti akan kembali ke fairing standar."

Kesan pertama yang dirasakan oleh Martin dengan model sayap terbarunya adalah kesulitan saat membelok.

Satu-satunya nilai tambah dengan adanya sayap di bagian belakang motor ini adalah motor lebih stabil di lintasan lurus.

“Rasanya sedikit lebih sulit dalam membelok namun sedikit lebih baik di lintasan lurus," ungkap Martin dikutip dari Speedweek.

"Pada akhirnya ini adalah kompromi, kami masih harus menganalisis apakah lebih baik dengan atau tanpa sayap."

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P