Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Honda Harus Lakukan Ritual Ini agar Marc Marquez Segera Kembali ke MotoGP

By Febri Eka Pambudi - Rabu, 10 Agustus 2022 | 06:00 WIB
Pembalap Repsol Honda Team,, Marc Marquez yang belum bisa kembali ke balapan MotoGP 2022 (MotoGP.com)

JUARA.NET - Mantan pembalap, Sete Gibernau, bicara soal cara Honda keluar dari masalah di MotoGP 2022

Honda pada MotoGP 2022 ini semakin mengalami keterpurukan.

Cutinya pembalap andalan, Marc Marquez, membuat pabrikan asal Jepang itu semakin sulit untuk bangkit.

Beberapa upaya sudah dilakukan oleh Honda.

Alih-alih membaik, justru motor RC213V membuat para pembalap mereka menderita.

Honda yang menjadi pabrikan elite kini bahkan mengalami kesulitan untuk mengantarkan pembalapnya di finis 10 besar dalam sebuah seri MotoGP.

Pol Espargaro yang menjadi ujung tombak dan melakukan penampilan impresif di awal musim sekarang melempem.

Bagi Sete Gibernau, satu-satu peluang Honda untuk kembali unjuk gigi adalah dengan Marc Marquez kembali ke atas lintasan.

Hanya Marquez yang mampu membawa Honda mendominasi MotoGP sebelum dia mengalami cedera pada seri pertama MotoGP 2020.

Baca Juga: Kondisi Sudah Membaik, Marc Marquez akan Hadir di MotoGP Austria 2022

Saking tidak adanya opsi lain, Gibernau sampai bercanda sembari menyindir.

Dia menyatakan bahwa bahwa Honda harus melakukan upacara mistis agar Marc Marquez segera kembali.

"Mereka semua akan meletakkan lilin di Montserrat, berdoa dan melakukan voodoo agar Marc Márquez dapat kembali."

"Hanya cara itu yang akan mengembalikan mereka ke tempat yang seharusnya," gurau Gibernau dikutip dari Motosan.es.

Bicara lebih serius, mantan pembalap MotoGP yang pernah mengendarai Honda pada selang 2003-2005 ini mengamini bahwa kondisi eks timnya itu benar-benar gawat.

"Anda harus merasa sangat khawatir menghadapi situasi itu," lanjutnya.

"Untuk manajer Honda, untuk Alberto Puig, kondisi ini jelas sangat sulit untuk diatasi."

Baca Juga: Marc Marquez Diharapkan Kembali Melibas Aspal MotoGP pada September

"Secara Alberto datang, banyak hal sudah terjadi pada Honda."

"Untuk Honda, berada di posisi yang mereka tempati sekarang adalah fatal," pungkas Gibernau.

Ungkapan Gibernau ini memang sangat menggambarkan situasi Honda.

Harapan satu-satunya bagi tim dengan logo sayap itu hanya ada pada Marc Marquez.

Terbukti di MotoGP Inggris 2022 pada akhir pekan lalu, semua pembalap Honda tampil buruk.

Takaaki Nakagami dari LCR Honda jadi yang tercepat dengan berada di urutan ke-12.

Disusul Pol Espargaro di belakangnya, kemudian ada Alex Marquez (17) dan Stefan Bradl (19).

Selisih waktu Takaaki Nakagami dengan Francesco Bagnaia yang memenangi balapan adalah 13,706 detik.

Hasil ini begitu buruk dan membuat Honda semakin berada di posisi bawah dalam klasemen kejuaraan konstruktor MotoGP 2022.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P