Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Petarung kelas bantam, Sean O'Malley, membuat klaim seram jelang pertarungannya melawan Petr Yan di UFC 280.
Sean O'Malley membuat klaim bahwa dia adalah striker MMA terbaik di UFC.
Namun, bukan berarti dia menyepelekan musuhnya dalam duel yang akan berlangsung pada 22 Oktober itu.
O'Malley sadar bahwa yang akan dia hadapi nanti adalah penantang juara urutan pertama.
Baca Juga: Pecundangi Petr Yan, Sean O'Malley Relakan Slot Penantang Raja bagi Korban Conor McGregor
Selain itu, petarung berjulukan Suga juga mengamini kemampuan hebat Petr Yan dalam hal tinju.
O'Malley pun berkata bahwa dia dan sang jagoan asal Rusia akan menciptakan laga kickboxing level tinggi.
"Jelas dia adalah penantang juara nomor satu," kata Sean O'Malley seperti dilansir Juara.net dari Sportskeeda.
"Laga ini akan menjadi pertarungan kickboxing yang manis."
"Petr mengatakan bahwa dia adalah master tinju."
"Saya yakin saya adalah striker MMA terbaik di UFC."
“Jadi saya yakin ini akan menjadi pertarungan kickboxing tingkat tinggi yang sangat menarik."
"Petr bagus dalam clinch, dia memiliki beberapa perjalanan kecil yang bagus dan semacamnya."
Mengingat Petr Yan dan Sean O'Malley sama-sama jago striking, muncul prediksi bahwa mereka tidak akan mengadu kemampuan ini dan malah akan menciptakan pertarungan bawah.
Kendati demikian, O'Malley tidak yakin petarung berjulukan No Mercy akan membawa duel mereka ke kanvas.
Namun, Sean O'Malley juga tidak menutup peluang melakoni pertarungan bawah dengan Petr Yan.
Jika Yan memutuskan mengajak gulat, O'Malley mengaku cukup percaya diri bahwa dia bisa menanganinya.
Petarung berusia 27 tahun itu mengaku memiliki satu jurus lain yang selama ini belum dia tunjukkan.
Sean O'Malley mengaku masih menyimpan kemampuan jiu-jitsu yang bisa dibanggakannya.
Hanya, O'Malley mengaku bahwa dia selama ini tidak perlu menggunakan kemampuan tersebut.
"Saya tidak berpikir dia datang untuk bergulat dan jika dia melakukannya, saya tidak akan keberatan untuk mencekiknya."
"Saya sangat percaya diri dengan jiu jitsu saya."
"Saya benar-benar tidak harus menunjukkannya sama sekali, yang mana kemampuan saya bagus."
"Itu karena saya memilih untuk tidak menjalani pertarungan bawah," pungkas jagoan asal Montana.