Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Raja kelas bantam, Aljamain Sterling, menduga dipindahkannya dia ke UFC 280 adalah sebagai hukuman.
Aljamain Sterling sendiri sebelumnya dijadwalkan untuk mentas di gelaran pada 10 September mendatang, UFC 279.
Sterling dijadwalkan untuk melakoni duel mempertahankan gelar kelas bantam melawan TJ Dillashaw.
Namun, Dana White dan kolega memutuskan untuk memindahkannya ke gelaran yang rencananya dihajat di Etihad Arena, Abu Dhabi.
Baca Juga: Sean O'Malley Dapatkan Kisi-kisi Cara Kalahkan Petr Yan dari Pawangnya
Perpindahan ini disebut-sebut sebagai imbas peresmian sabungan Khamzat Chimaev dan Nate Diaz sebagai main event UFC 279.
Akan tetapi, Aljamain Sterling mempunyai teori lain mengenai tergesernya dia ke hajatan akbar 22 Oktober.
Petarung berjulukan Funk Master menduga perpindahan ini sebagai bentuk hukuman dari UFC.
Dugaan ini disampaikannya dalam sebuah wawancara dengan The MMA Hour.
Hukuman ini dianggapnya diberikan UFC lantaran dia tidak mengisi gelaran Abu Dhabi tahun lalu.
Aljamain Sterling memang sempat dijadwalkan untuk mengisi gelaran di Abu Dhabi tahun lalu, UFC 267.
UFC telah merancangnya untuk melakoni duel mempertahankan gelar melawan Petr Yan.
Namun, Sterling memutuskan menarik diri dari gelaran 30 Oktober 2021 itu karena masih mengalami masalah pada lehernya.
Akibatnya, UFC harus membuat duel lain berupa perebutan sabuk juara interim kelas bantam dengan mempertemukan Petr Yan dan Cory Sandhagen.
“Saya kira seharusnya berada di gelaran UFC 279 itu," kata Aljamain Sterling seperti dilansir Juara.net dari Sportskeeda.
"Jadi saya tidak tahu apa yang sebenarnya terjadi dengan jadwal itu."
"Detail kecil mungkin telah mengubahnya."
"Saya tahu bahwa mereka perlu membawa dua pertarungan perebutan gelar ke Abu Dhabi setiap tahun atau sesuatu seperti itu."
"Jadi mungkin karena saya tidak bertarung di sana tahun lalu, mereka memutuskan untuk memasukkan saya ke gelaran itu tahun ini."
"Mungkin sebagai hukuman? Saya tidak tahu."
Walaupun begitu, Aljamain Sterling sebenarnya senang-senang saja dengan keputusan UFC ini.
Pasalnya, duel di UFC 280 mendatang akan menjadi kesempatan pertamanya bertarung di luar negeri.
"Tetapi, saya sebenarnya bersemangat untuk melakukannya."
"Ini akan menjadi pertama kalinya saya bertarung di luar negeri, jadi saya menantikannya."
"Mereka tidak mengenakan pajak. Apa yang lebih baik dari itu?" pungkas petarung kelahiran New York.
Dengan masuk ke UFC 280, Aljamain Sterling akan berada satu hajatan dengan laga-laga hebat yang telah diumumkan sebelumnya.
Salah satu laga hebat yang menjadi perhatian pastinya duel perebutan gelar kelas ringan antara Islam Makhachev dan Charles Oliveira.