Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Jagoan kelas ringan UFC, Islam Makhachev, klaim jika Charles Oliveira melakukan tindakan memalukan.
Charles Oliveira bakal disabung dengan Islam Makhachev di UFC 280 pada 22 Oktober 2022 di Abu Dhabi.
Bentrokan ini bertujuan untuk memperebutkan sabuk juara di kelas ringan UFC.
Sebelum mendapatkan Makhachev, Oliveira sempat melakukan beberapa tantangan ke nama-nama besar.
Contohnya kepada megabintang UFC, Conor McGregor dan Nate Diaz.
Tantangan kepada McGregor dilakukan menyusul kemenangan Oliveira di UFC 274.
Bagi Islam Makhachev, aksi Oliveira ini justru sangat memalukan.
Alih-alih mencari jagoan yang sepadan, Do Bronx malah menantang jagoan yang sudah tak kompetitif dalam beberapa tahun terakhir.
Oliveira seharusnya menantang nama petarung seperti Islam Makhachev.
"Charles sangat bagus, dia memiliki rentetan kemenangan yang hebat," ungkap Makhachev dikutip dari Championat.
"Dia telah mengalahkan lawan-lawan yang kuat."
"Tetapi, saya merasa malu ketika juara kelas ringan UFC memanggil seseorang seperti Nate Diaz atau Conor McGregor yang terakhir kali menang lima tahun lalu."
"Tidak ada yang ingat kapan orang-orang ini menang."
"Dia mencoba memanggil Diaz, McGregor, tetapi dia melupakan nama saya."
Makhachev juga kembali menyibak bagaimana Oliveira meminta terlalu banyak syarat untuk bertarung dengannya.
Salah satunya Oliveira meminta bagian dari pendapatan pay-per-view.
Selain itu, sebelumnya jagoan asal Brasil itu menginginkan bentrokan di Brasil dengan dalih minta dihormati sebagai raja tanpa mahkota.
Baca Juga: Charles Oliveira Susah Ditebak, Bahkan Khabib Tidak Berani Unggulkan Islam Makhachev 100 Persen
Namun, Oliveira tidak meminta apa-apa saat berhadapan dengan Dustin Poirier dan Justin Gaethje.
"Ketika ditanya tentang saya, dia bilang butuh uang atau semacamnya."
"Tetapi, ketika dia melawan Dustin Poirier atau Justin Gaethje, dia tidak memikirkan uang."
"Sekarang, ketika dia harus melawan Islam, dia ingin bertarung di Brasil atau dia butuh bayaran yang lebih besar," pungkas Makhachev.
Terlepas dari semua hal tersebut, nyatanya kesepakatan telah dilakukan oleh kedua petarung.
Mereka akan mengawal laga utama dalam UFC 280.
Dalam event itu, banyak jagoan hebat yang ikut berkompetisi seperti Petr Yan vs Sean O'Malley di kelas bantam.
Juga ada duel di kelas welter antara Belal Muhammad melawan Sean Brady.