Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Di sela-sela ingar bingar duel tinju kontra Canelo Alvarez, Gennady Golovkin membeberkan sedikit rencana masa depannya.
Golovkin memang sudah tidak muda lagi.
Tahun ini usianya sudah menginjak kepala empat.
Bagi sejumlah petinju, usia tak lebih dari sebuah angka.
Legenda tinju, Manny Pacquiao, bahkan berhasil menggondol gelar juara kelas welter super versi WBA saat berusia 40 tahun 247 hari.
Namun, Gennady Golovkin agaknya sudah tak ingin berlama-lama lagi menggebuk lawan.
Di sela-sela kesibukannya mempersiapkan duel kontra Canelo Alvarez, dia mengaku ingin segera pensiun.
Entah itu pensiun karena kalah dari Alvarez atau bukan, Golovkin hanya merasa usianya sudah cukup senja.
"Saya bakal segera pensiun," kaya Gennady Golovkin dilansir Juara.net dari Boxingscene.com.
"Entah itu dengan bantuannya atau tidak."
Baca Juga: Pedas! Gennady Golovkin Sebut Canelo Alvarez Masih Jauh dari Status Petinju Terhebat
"Mari kita hadapi, saya sudah berusia 40 tahun."
"Saya sudah mendekati pensiun," sambungnya.
Satu hal yang menarik dari duel tinju kontra Canelo Alvarez nanti adalah perseteruan di antara kedua rival ini.
Gennady mengaku hubungannya dengan Alvarez semula baik-baik saja.
Dia bahkan sempat menggelar sesi sparring yang menyenangkan bersama petinju bernama asli Saul Alvarez tersebut.
Namun, Golovkin merasa Alvarez berubah setelah makin tenar.
"Kami pernah menggelar sesi sparring yang menyenangkan dulu," ungkap Golovkin.
"Itu adalah sesi sparring yang asyik untuk ditonton."
"Kami punya hubungan yang biasa-biasa saja."
Baca Juga: Beberapa Alasan Anthony Joshua Ogah Tunjuk Eddy Roynoso Jadi Pelatih, Canelo Alvarez Salah Satunya
"Tetapi, dia mulai baper."
"Dia mulai terkenal dan mungkin itu efek dari kebintangannya," imbuhnya.
Di tengah perseteruan jelang duel tinju mereka, Gennady Golovkin menegaskan bahwa dia sama sekali tak membenci Canelo Alvarez.
Jika Alvarez merasa ada masalah pribadi pada duel nanti, Golovkin hanya menganggapnya sebagai bentrokan biasa.
"Saya sama sekali tak membencinya," tegas Golovkin.
"Bagi saya dia hanyalah seorang atlet biasa. Manusia biasa. Seorang petinju."
"Saya kira seperti itulah dia yang sebenarnya."
"Memutuskan untuk mencintai dirinya sendiri dan memposisikan dirinya sendiri," pungkas Golovkin.
Menarik menantikan duel tinju antara dua sosok juara ini.
Golovkin bakal bertarung melawan Alvarez membawa bekal kemenangan dari duel terakhirnya melawan Ryota Murata.
Sementara itu, Alvarez datang sebagai pesakitan usai dia sebelumnya keok di tangan raja kelas berat ringan, Dmitry Bivol.
Baca Juga: Serangan ke Ulu Hati Jadi Kunci Canelo Alvarez Raih Kemenangan Terhebat atas Gennady Golovkin