Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Persaingan akbar di kelas berat pernah terjadi antara Stipe Miocic dengan Daniel Cormier. Daniel Cormier memancing rivalitas dengan Miocic setelah mempertahankan sabuk juara kelas berat ringan. Kala itu Cormier berhasil mempertahankan gelar dari ancaman Volkan Oezdemir. Setelah kemenangan itu, petarung yang akrab disapa DC ini memutuskan untuk mengosongkan gelar dan naik ke kelas berat. Mulai dari sinilah Cormier mengusik Stipe Miocic yang kala itu menjadi raja di kelas berat UFC. Cormier datang ke kelas berat dan langsung menantang Miocic. Tantangan itu diladeni oleh Miocic dan membuat keduanya menggelar bentrokan pertama di UFC 226 (7/7/2018). Baca Juga: Tony Ferguson Sudah Habis, Langkah Ini Bahkan Diklaim Takkan Membuatnya Sangar Lagi Hanya butuh satu ronde bagi Cormier untuk merobohkan Cormier. Kemenangan itu membuat DC merebut sabuk juara kelas berat. Tidak terima karena didepak dari takhtanya, Miocic menantang Cormier untuk lakoni bentrokan ulang. Akhirnya di UFC 241 (17/8/2019), jagoan asal Ohio itu sukses lancarkan aksi balas dendam. Miocic membalas kekalahan KO-nya dengan ganti merobohkan Cormier di ronde keempat. Hasil itu sekaligus membuat Stipe Miocic kembali merebut sabuk juara. Akhirnya kedudukan mereka menjadi seimbang 1-1 karena sama-sama mengalahkan. Oleh karena itu, dua tahun lalu tepat pada hari ini, 15 Agustus 2020, keduanya disabung lagi dalam pertemuan ketiga yang melengkapi trilogi. Dalam bentrokan tersebut, Miocic dan Cormier bertarung dengan ketat karena laga ini adalah partai penentuan dalam rivalitas keduanya. Baca Juga: Menghadapi Orang Dagestan Lebih Mengerikan daripada Monster Kelas Berat seperti Daniel Cormier Selain itu, sebelum bentrokan, Bos UFC, Dana White, sempat mengatakan bahwa pemenangnya akan mendapatkan status GOAT di kelas berat. Pada bentrokan ini, Miocic dan Cormier bertarung selama lima ronde dan saling berupaya menghancurkan satu sama lain. Namun, Stipe Miocic kembali menjadi raja kelas berat setelah mampu memenangi bentrokan melalui keputusan dengan angka mutlak. Miocic dinyatakan menang dengan skor 49-46, 49-46, 48-47. Kemenangan ini menjadi akhir dari rivalitas antara Cormier dengan Miocic. Pasalnya, laga ini sekaligus menjadi pertarungan terakhir Cormier sebelum memutuskan untuk pensiun. Saat ini Cormier bekerjasebagai pengamat dan komentator UFC. Sementara itu, Miocic masih aktif bertarung dan kabarnya akan menjadi penyambut kedatangan Jon Jones di kelas berat UFC.