Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Promotor tinju, Tom Loeffler, mengatakan bahwa Canelo Alvarez seharusnya bersyukur Gennady Golovkin mau melakoni duel trilogi dengannya.
Canelo Alvarez terkesan menyongsong duel trilogi dengan Gennady Golovkin ini dengan penuh emosional.
Alvarez menyebut Golovkin hanya pura-pura menjadi orang baik.
Selain itu, Canelo Alvarez juga tidak suka dengan hal-hal yang dikatakan Gennady Golovkin seperti menuduhnya telah menghindar.
Baca Juga: Tidak Cuma Kamaru Usman, Leon Edwards pun Bisa Kalahkan Canelo Alvarez jika Kondisi ini Terjadi
Kendati demikian, Tom Loeffler berpendapat bahwa Canalo Alvarez seharusnya merasa bersyukur alih-alih marah-marah.
Loeffler mengatakan bahwa Gennady Golovkin tidak mendapatkan hasil yang adil di laga-laga sebelumnya.
“Saya terkejut melihat betapa marahnya Canelo," kata Tom Loeffler.
“Canelo seharusnya senang bahwa Triple G melawannya lagi setelah keputusan angka yang buruk itu."
"Dia kelas mendapatkan banyak cinta dari para juri pada pertarungan tersebut."
“Itu adalah keputusan yang sangat kontroversial."
“Pertarungan kedua, hasilnya seharusnya seri dan Triple G mempertahankan gelarnya."
Baca Juga: Beberapa Alasan Anthony Joshua Ogah Tunjuk Eddy Roynoso Jadi Pelatih, Canelo Alvarez Salah Satunya
"Saya pikir hasil itu akan adil meskipun saya masih berpikir Golovkin memenangi pertarungan kedua."
“Canelo merebut gelar di pertarungan kedua."
"Saat itulah Golovkin kesal pada seluruh sistem di sana.”
Selain itu, ada alasan lain mengapa Canelo Alvarez harus bersyukur.
Tom Loeffler menyoroti rapor merah di buku rekor Canelo Alvarez.
Canelo Alvarez diketahui kalah dengan keputusan angka mutlak dari Dmitry Bivol di laga terakhirnya yang mentas pada 7 Mei lalu.
Gennady Golovkin dianggap bisa saja menolak berduel dengan sang jagoan asal Meksiko lantaran kekalahan dari Dmitry Bivol.
Baca Juga: Laga Kontra Jake Paul Jadi Perjudian, Kamaru Usman Sebut Duel yang Lebih Pasti Untung
"Canelo seharusnya dia senang bahwa Triple G bertarung dengannya lagi."
"Dia datang dengan kekalahan."
"Anda membayangkan bahwa ini masih merupakan pertarungan besar untuk tinju."
"Salah satu trilogi terbesar yang pernah kita lihat," pungkasnya seperti dilansir Juara.net dari Boxingscene.