Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Juara dunia MotoGP 1999, Alex Criville, bicara soal sosok Maverick Vinales yang kembali mencuri panggung dalam dua penampilan terakhir.
Paruh kedua MotoGP 2022 menjadi titik balik kembalinya performa terbaik Maverick Vinales.
Pembalap yang sempat menjadi bintang di Yamaha itu sebelumnya melempem di awal musim MotoGP 2022.
Namun, perlahan-lahan Maverick Vinales mulai bisa bersaing di kelomok terdepan.
Di MotoGP Belanda 2022 pada 26 Juni lalu, Vinales meraih podium pertamanya pada musim ini.
Pembalap Aprilia itu berhasil finis dengan mengunci posisi ketiga.
Kesuksesan ini nampaknya membuat mantan rekan Valentino Rossi itu menemukan lagi kepercayaan dirinya.
Pasalnya, pembalap rekan setim Alex Espargaro di Aprilia itu kembali raih podium di seri MotoGP Inggris 2022 pada 7 Agustus lalu.
Vinales kala itu berhasil finis di posisi kedua.
Baca Juga: Lagi Moncer-moncernya, Maverick Vinales Malah Relakan Peluang Juara untuk Aleix Espargaro
Bagi Criville, Vinales saat ini tengah berada dalam momentum yang manis.
Jadi, bukan hal mustahil apabila dia mendapatkan hasil terbaik di MotoGP Austria 2022, Minggu (21/8/2022).
"Vinales berada pada momen manis dalam karier olahraganya," ungkap Criville dikutip dari Motosan.es.
"Dia termotivasi dan didukung 100% oleh Aprilia."
"Dia datang ke Austria bermodalkan dua podium berturut-turut."
"Vinales finis ketiga di Assen dan kedua di Silverstone."
"Dia sangat menginginkan kemenangan dan pada momen ini, Aprilia siap mendapatkannya," lanjut Criville.
Maverick Vinales juga disebut Alex Criville punya utang di Austria.
Sirkuit Red Bull Ring memberikan pengalaman buruk bagi Vinales pada musim lalu.
Baca Juga: Jadi Kejutan di Seri Inggris, Maverick Vinales Dinilai Bisa Menangi MotoGP Austria 2022
Di sirkuit inilah Vinales diskors oleh Yamaha, yakni setelah MotoGP Styria 2021.
Hal ini karena dia diduga dengan sengaja merusak motor Yamaha M-1.
Intrik ini menjadi awal mula pembalap yang dijuluki Top Gun itu hengkang dari Yamaha.
Oleh karena itu, Vinales seharusnya punya motivasi untuk menghilangkan semua kesialannya di Sirkuit Red Bull Ring.
Caranya adalah dengan memenangi balapan di sirkuit ini pada Minggu nanti.
Kembalinya performa terbaik Vinales akan menjadi warna baru di peta persaingan MotoGP 2022.
Pembalap asal Spanyol itu bisa diharapkan akan terus memanaskan persaingan di kelompok terdepan pada balapan-balapan selanjutnya.
Vinales sendiri saat ini masih tertahan di posisi kesembilan dalam klasemen MotoGP 2022.
Sepanjang musim ini, Vinales menorehkan 82 poin.
Dia tertinggal 76 poin dari rekan setimnya, Aleix Espargaro, yang berada di nomor dua di klasemen.