Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Pertahanan solid korban 13 detik Conor McGregor, Jose Aldo, tak membuat jagoan Sambo, Merab Dvalishvili, urungkan niatnya melakukan bantingan di UFC 278.
Jose Aldo memang punya catatan impresif soal pertahanan terhadap bantingan.
Dilansir Juara.net dari UFCStats.com, jagoan asal Brasil itu telah menahan 90 persen bantingan lawan di sepanjang kariernya.
Jagoan selevel Frankie Edgar saja tak mampu membanting Jose Aldo.
Padahal, Edgar adalah mantan raja UFC yang merupakan pegulat NCAA Divisi 1.
Pada pertarungan mereka di tahun 2016, Aldo tercatat menggagalkan seluruh usaha bantingan dari Edgar yang berjumlah 11 kali.
Merab Dvalishvili tentu tak tutup mata dengan catatan impresif Aldo.
Namun, jagoan pemegang medali perak Kejuaraan Dunia Sambo tahun 2019 di kelas 68 kg itu tetap ingin membanting calon lawannya.
"Mari kita lihat saja," ungkapnya dilansir Juara.net dari MMAJunkie.com.
"Dia sangat bagus dalam pertahanan gulat."
"Dia sudah bertarung dengan Frankie Edgar sebanyak dua kali."
"Tetapi, saya yakin bisja membantingnya."
Baca Juga: UFC 278 - Korban Terakhir Khabib Bersaksi, Musuh Kamaru Usman dalam Masalah
"Jika tidak bisa, maka saya akan tetap menekan dan bertarung habis-habisan."
"Tetapi, sepertinya saya bisa membantingnya," imbuh Dvalishvili.
Selain jurus pertahanan gulatnya, satu senjata mengerikan milik Jose Aldo lainnya adalah Brazilian Jiu-Jitsu.
Aldo saat ini memegang sabuk hitam Brazilian Jiu-Jitsu atau BJJ.
Dia menunjukkan teknik BJJ sempurna kala mengalahkan Marlon Vera pada bulan lalu.
Dvalishvili sendiri agaknya sudah sangat siap untuk meladeni semua jurus Aldo mulai dari pertahanan bantingan hingga BJJ.
"Kita semua sudah melihat caranya mengalahkan Chito Vera," tutur Dvalishvili.
"Dia mengambil posisi di punggung dan mengontrol pada ronde keempat."
"Jika membutuhkannya, dia akan melakukan hal yang sama."
"Tetapi, saya sudah siap untuk segala kemungkinan yang ada," imbuhnya.
Baca Juga: UFC 278 - Tangga Pemegang Rekor Sangar Kembali ke Duel Perebutan Gelar
Terlepas dari hal itu, ada kisah menarik di balik penyabungan Merab Dvalishvili vs Jose Aldo.
Dvalishvili ternyata sempat merasa kaget karena dia diminta melawan Aldo.
"Saat UFC menelepon, saya kaget karena saya memang siap untuk melawan siapa saja, tetapi tidak Jose Aldo," cerita Merab Dvalishvili.
"Saya sama sekali tak memikirkan nama Jose Aldo."
"Karena saya rasa saya masih belum bernama besar."
"Tetapi, saya jadi merasa besar karena dia mau melawan saya."
"Sungguh, hal itu luar biasa," sambungnya.
Baca Juga: UFC 278 - Leon Edwards adalah Penantang Terberat Kamaru Usman selain Colby Covington