Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Jagoan ONE Championship, Demetrious Johnson, disebut memiliki peluang untuk membalaskan dendam kekalahan dari Adriano Moraes di pertemuan kedua.
Demetrious Johnson memang keluar sebagai pihak yang kalah dalam duel pertama melawan Adriano Moraes di ONE Championship pada 7 April 2021.
Dalam hajatan yang bertajuk ONE on TNT 1, petarung berjulukan Si Tikus Perkasa ini dibuat KO oleh serangan lutut.
Setelah duel pertama tersebut lewat lebih dari setahun, Demetrious Johnson akhirnya punya peluang untuk membalas kekalahannya.
Baca Juga: Demetrious Johnson Merasa Lebih Sulit Dominasi Satu Kelas daripada Jadi Juara Dua Divisi
Kesempatan itu datang pada gelaran ONE Championship pada 27 Agustus mendatang, yakni ONE Fight Night 1.
Bentrokan akbar di kelas terbang ini pastinya juga mencuri perhatian petarung-petarung di divisi mereka.
Jagoan asal Indonesia, Eko Roni Saputra, adalah salah satu yang tanggap akan laga ulang ini.
Dalam wawancara eksklusif dengan Juara.net, Selasa (23/8/2022), Eko Roni Saputra menyingkap prediksinya.
Eko berpandangan bahwa Adriano Moraes akan menang lagi jika sang jagoan Brasil bisa menguasai duel sejak ronde pertama
Namun, Demetrious Johnson disebutnya masih punya peluang untuk menang.
Petarung berjulukan Si Dinamit menilai Demetrious Johnson akan menang apabila bisa membawa duel melewati ronde ketiga.
Baca Juga: GOAT MMA Singkap 3 Lawan Incaran, Salah Satunya Jagoan dari Negara Tetangga Indonesia
Dengan demikian, Eko Roni Saputra pun melihat sang mantan jagoan UFC bisa menang dengan keputusan angka.
"Ini memang divisi saya juga. Kelas terbang ini berat," kata Eko Roni Saputra.
"Apalagi sejak Demetrious Johnson masuk ke kelas terbang dan dia juga jebolan dari UFC."
"Dia memiliki pengalaman yang cukup panjang di karier MMA-nya."
"Sedangkan, Moraes juga orang lama di ONE Championship."
"Saya pikir ini laga yang cukup menarik apalagi ini pertemuan kedua."
"Demetrious Johnson di pertemuan pertama KO dengan sangat cepat."
"Tidak menduga juga petarung sekelas DJ yang di UFC sudah meraih sabuk juara beberapa kali."
"Saya berpikirnya peluang duel ini 50-50."
"DJ pengalamannya juga cukup bagus. Mereka latihannya juga sama-sama di Amerika."
"Saya pikir pertarungan ini cukup menarik apalagi jika lewat ronde ketiga."
"Kalau persaingan ronde pertama dikuasai Adriano, saya pikir DJ bakal kalah."
"Tetapi jika sampai ronde ketiga dia bermain lepas, 50-50 menurut saya."
Eko Roni Saputra menambahkan bahwa Demetrious Johnson punya peluang menang angka jika sukses melewati ronde ketiga.
Baca Juga: Alexander Volkanovski Sudah Sehebat Tikus Perkasa tetapi Bukan GOAT
Petarung berusia 31 tahun ini pun membeberkan alasannya berpendapat demikian.
"Mereka bermainnya kebanyakan di striking, mereka tidak mau bermain grappling."
Demetrious Johnson sendiri sebenarnya mampu tampil hebat saat melakoni duel bawah dengan Rodtang Jitmuangnon di gelaran ONE X pada Maret lalu.
Namun, Eko Roni kembali menegaskan bahwa kemungkinannya tipis untuk duel ini bisa finish dengan adu grappling.
"Untuk di-finish dengan submission agak susah."
"Karena kedua petarung punya grappling yang bagus."
"Adriano Moraes jagoan di grappling sedangkan DJ di wrestling."
"Kemungkinan di grappling agak susah. Mereka akan jaga jarak juga," pungkas petarung kelahiran Samarinda.